Aceh Utara: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, mengakibatkan 9 desa di wilayah tersebut terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mencapai 40 sentimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, mengatakan banjir terjadi sejak Rabu, 23 Maret 2022, pukul 18.00 WIB.
"Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, mengakibatkan banjir di 9 desa dengan ketinggian air antara 10 hingga 40 sentimeter," kata Ilyas, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca: 10 Rumah Hanyut Diterjang Banjir di Kabupaten Tolitoli, Sulteng
Ilyas merinci ke 9 Desa yang terendam banjir tersebut yakni, Desa Meunasah Meucat, Desa Teungoh, Desa Cot Leupe, Desa Balng Dalam Geunting, Desa Ulee Blang, Desa Panton, Desa Alue Bili, Desa Binjee, dan Desa Meunasah Kreung, Kecamatan Nisam.
"Banjir terjadi akibat meluapnya sungai di daerah Nisam Antara," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, masih mendata dampak material dan korban di wilayah tersebut.
"Kondisi terakhir yang kita terima banjir di sebagian desa sudah mulai surut, dan warga yang rumahnya sudah tidak lagi tergenang air saat ini sedang membersihkan material lumpur akibat banjir," jelasnya.
Aceh Utara: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, mengakibatkan 9 desa di wilayah tersebut terendam
banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mencapai 40 sentimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, mengatakan banjir terjadi sejak Rabu, 23 Maret 2022, pukul 18.00 WIB.
"Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, mengakibatkan banjir di 9 desa dengan ketinggian air antara 10 hingga 40 sentimeter," kata Ilyas, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca: 10 Rumah Hanyut Diterjang Banjir di Kabupaten Tolitoli, Sulteng
Ilyas merinci ke 9 Desa yang terendam banjir tersebut yakni, Desa Meunasah Meucat, Desa Teungoh, Desa Cot Leupe, Desa Balng Dalam Geunting, Desa Ulee Blang, Desa Panton, Desa Alue Bili, Desa Binjee, dan Desa Meunasah Kreung, Kecamatan Nisam.
"Banjir terjadi akibat meluapnya sungai di daerah Nisam Antara," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, masih mendata dampak material dan korban di wilayah tersebut.
"Kondisi terakhir yang kita terima banjir di sebagian desa sudah mulai surut, dan warga yang rumahnya sudah tidak lagi tergenang air saat ini sedang membersihkan material lumpur akibat banjir," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
