Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta agar pengusaha bioskop tak buru-buru kembali beroperasi, khususnya di Jateng. Ganjar meminta para pengusaha bioskop berinovasi.
"Untuk Jawa Tengah ya hati-hati dulu, apalagi Kota Semarang, saya menyarankan jangan sekarang," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menerima pengusaha bioskop Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 27 Agustus 2020.
Ganjar berharap, pengusaha bioskop melakukan inovasi berupa bioskop drive in yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) beberapa waktu lalu. Sebab dengan cara itu, penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi risiko penularan covid-19.
"Kalau boleh ya, bioskopnya itu dengan drive in. Saya ingin pengusaha bioskop membuka itu. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman," jelasnya.
Baca: Satgas Rancang Protokol Baru Nonton Bioskop
Kalau memang dipaksakan masuk dalam gedung bioskop, Ganjar meminta pengelola mempersiapkan betul protokol kesehatan. Ia meminta pengelola memasang Hepa Filter di gedung bioskop masing-masing.
"Juga kalau bisa dipasang UV di dalamnya, kalau itu semua dilengkapi, mungkin akan sedikit aman," jelasnya.
Sebab jika tidak, potensi penularan covid-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi. Karena banyak orang di ruangan tertutup, sehingga dikhawatirkan virus mudah menyebar.
"Itu kalau ada orang droplet di situ, kemudian AC nya tinggi dan muter-muter terus di situ. Itu kan berbahaya. Itu yang ingin saya ingatkan," tegasnya.
Namun, untuk daerah zona hijau dan sudah dipersiapkan dengan protokol kesehatan, maka diizinkan menggelar uji coba.
"Kalau hijau dan sudah disiapkan protokolnya dengan baik, saya kira boleh juga dilakukan uji coba," tukasnya.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta agar pengusaha bioskop tak buru-buru kembali beroperasi, khususnya di Jateng. Ganjar meminta para pengusaha bioskop berinovasi.
"Untuk Jawa Tengah ya hati-hati dulu, apalagi Kota Semarang, saya menyarankan jangan sekarang," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menerima pengusaha bioskop Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 27 Agustus 2020.
Ganjar berharap, pengusaha bioskop melakukan inovasi berupa bioskop drive in yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) beberapa waktu lalu. Sebab dengan cara itu, penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi risiko penularan covid-19.
"Kalau boleh ya, bioskopnya itu dengan drive in. Saya ingin pengusaha bioskop membuka itu. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman," jelasnya.
Baca: Satgas Rancang Protokol Baru Nonton Bioskop
Kalau memang dipaksakan masuk dalam gedung bioskop, Ganjar meminta pengelola mempersiapkan betul protokol kesehatan. Ia meminta pengelola memasang Hepa Filter di gedung bioskop masing-masing.
"Juga kalau bisa dipasang UV di dalamnya, kalau itu semua dilengkapi, mungkin akan sedikit aman," jelasnya.
Sebab jika tidak, potensi penularan covid-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi. Karena banyak orang di ruangan tertutup, sehingga dikhawatirkan virus mudah menyebar.
"Itu kalau ada orang droplet di situ, kemudian AC nya tinggi dan muter-muter terus di situ. Itu kan berbahaya. Itu yang ingin saya ingatkan," tegasnya.
Namun, untuk daerah zona hijau dan sudah dipersiapkan dengan protokol kesehatan, maka diizinkan menggelar uji coba.
"Kalau hijau dan sudah disiapkan protokolnya dengan baik, saya kira boleh juga dilakukan uji coba," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
