Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional segera mengirim rangka jembatan bailey ke Kecamatan Watulimo dengan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Foto: Branda ANTARA
Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional segera mengirim rangka jembatan bailey ke Kecamatan Watulimo dengan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Foto: Branda ANTARA

Watulimo-Munjungan Trenggalek Sulit Diakses, BBPJN Bangun Jembatan Bailey

Antara • 05 November 2022 07:29
Surabaya: Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) segera mengirim rangka jembatan bailey sepanjang 30 meter yang akan dipasang di perbatasan Kecamatan Watulimo dengan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.
 
"Pemasangan ini untuk memastikan konektivitas antarkedua wilayah pesisir Trenggalek apabila terjadi risiko longsor susulan seperti terjadi hari ini," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Jawa Timur, Jumat, 4 November 2022.
 
Dengan adanya alternatif jalur lintas dari wilayah Kecamatan Munjungan menuju Kecamatan Watulimo ini, diharapkan warga tetap bisa terhubung dengan daerah lain. Warga juga bisa tetap melanjutkan aktivitas dan perjalanannya, terutama lalu lintas ekonomi dari Kecamatan Munjungan ke luar wilayah, ataupun sebaliknya.

Selain itu, pemerintah bisa lebih mudah dalam memastikan penyaluran bantuan logistik saat terjadi bencana banjir dan tanah longsor ke wilayah Munjungan yang selama ini tidak memiliki banyak akses dengan daerah-daerah lain. 
 
"Kita tidak bisa memprediksi hujan apabila terjadi longsor susulan di jalur Kampak-Munjungan, maka bisa dipastikan akses Munjungan hanya bisa terakses lewat Kecamatan Panggul. Dan itu akan memakan waktu jika harus melakukan evakuasi ataupun penyaluran logistik," kata Arifin.
 
Baca: Korban Tertimbun Longsor di Malang Ditemukan Meninggal
 
Dengan dipasangnya jembatan bailey di perbatasan Munjungan-Watulimo, akses warga menuju daerah luar seperti Kecamatan Watulimo maupun ke pusat kota Trenggalek dan luar kabupaten lain, diharapkan lebih mudah. Akses jalannya lebih bagus ketimbang jalur Munjungan-Panggul. Selain itu, jarak tempuh juga lebih jauh.
 
"Sekarang prioritas kami adalah memastikan konektivitas. Agar alur logistik, alur bantuan, pengiriman alat berat untuk pembersihan, alur logistik dan pergerakan relawan ini bisa berjalan lebih mudah," lanjut Arifin.
 
Saat ini, akses jalan utama menuju Kecamatan Munjungan melalui Kampak berangsur normal. Petugas menggunakan alat berat dan dibantu warga sudah berhasil menyingkirkan tutupan tanah di badan jalan menuju pusat kota kecamatan di Munjungan.
 
Data sementara yang dirilis BPBD Trenggalek, enam jembatan mengalami kerusakan. Rinciannya, satu jembatan di wilayah Desa Sawahan Kecamatan Watulimo, empat jembatan di Desa Bangun dan sebuah jembatan di Desa Tawing Kecamatan Munjungan.
 
Bencana banjir bandang dalam kurun dua bulan terakhir ini terjadi di sejumlah titik di empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Watulimo, yakni di Desa Karanggandu, Prigi, Watulimo, dan Tasikmadu.
 
Banjir juga terjadi di wilayah pesisir lain di Kecamatan Munjungan, yakni melanda wilayah Desa Tawing, Munjungan, Bangun, Bendoroto. Sementara untuk tanah longsor terjadi di Desa Karangrejo Kecamatan Kampak. Longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Sawahan Kecamatan yang menyebabkan akses antarkecamatan putus total.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan