Pagar Alam: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan bantuan mesin kompresor cat kepada seorang perajin kayu, Yulis, 42, di Desa Wisata Tebat Lereh, Pagar Alam, Sumatra Selatan. Sandiaga terkesan dengan furnitur dari limbah pohon kopi yang dibuat Yulis.
"Saya sangat terkesan dengan perjuangan Pak Yulis yang mengusahakan limbah kayu dari pohon kopi menjadi kerajinan, furnitur dan produk yang bermanfaat," ujar Sandiaga, di Pagar Alam, Selasa, 13 September 2022.
Dalam pertemuannya dengan Sandiaga, Yulis mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam produksi. Dia mengaku masih menggunakan alat manual sehingga pengerjaan memakan waktu cukup lama. Mendengar itu, Sandiaga memberikan bantuan berupa mesin kompresor cat kepada Yulis.
"Ini saya serahkan ke Pak Yulis semoga sesuai dengan harapan Pak Yulis dan bisa meningkatkan produksinya," ujar Sandiaga.
Sandiaga optimistis melihat peluangan lapangan kerja baru yang diciptakan dari pengelolaan limbah pohon kopi. Yulis juga menyampaikan melibatkan puluhan warga sekitar dalam proses pembuatan mebel.
"Bantuan ini untuk kendala yang dihadapi yaitu alat kompresor, harapannya bisa membuka lapangan kerja lebih banyak lagi karena target kita bisa membuka 1,1 juta lapangan kerja baru dengan program desa wisata dan lainnya," jelas Sandiaga.
Pagar Alam: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Uno memberikan bantuan mesin kompresor cat kepada seorang perajin kayu, Yulis, 42, di Desa Wisata Tebat Lereh, Pagar Alam, Sumatra Selatan. Sandiaga terkesan dengan
furnitur dari limbah pohon kopi yang dibuat Yulis.
"Saya sangat terkesan dengan perjuangan Pak Yulis yang mengusahakan
limbah kayu dari pohon kopi menjadi kerajinan, furnitur dan produk yang bermanfaat," ujar Sandiaga, di Pagar Alam, Selasa, 13 September 2022.
Dalam pertemuannya dengan Sandiaga, Yulis mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam produksi. Dia mengaku masih menggunakan alat manual sehingga pengerjaan memakan waktu cukup lama. Mendengar itu, Sandiaga memberikan bantuan berupa mesin kompresor cat kepada Yulis.
"Ini saya serahkan ke Pak Yulis semoga sesuai dengan harapan Pak Yulis dan bisa meningkatkan produksinya," ujar Sandiaga.
Sandiaga optimistis melihat peluangan lapangan kerja baru yang diciptakan dari pengelolaan limbah pohon kopi. Yulis juga menyampaikan melibatkan puluhan warga sekitar dalam proses pembuatan mebel.
"Bantuan ini untuk kendala yang dihadapi yaitu alat kompresor, harapannya bisa membuka lapangan kerja lebih banyak lagi karena target kita bisa membuka 1,1 juta lapangan kerja baru dengan program desa wisata dan lainnya," jelas Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
