medcom.id, Jakarta: Jembatan penghubung antara Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida roboh, Minggu, 16 Oktober. Beberapa sepeda motor yang melintas ikut tercebur di jembatan yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Klungkung, Bali, tersebut.
Kepastian robohnya jembatan yang melintang di atas laut itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Melalui unggahan @Sutopo_BNPB di Twitter, dia menyebut jembatan roboh sekitar pukul 18.00 WITA.
"Beberapa motor kecebur. Kedalaman laut 1 meter," cuitnya.
Hingga berita ini disusun, otoritas setempat tengah mengevakuasi korban. Belum diketahui penyebab robohnya jembatan yang kerap disebut sebagai jembatan cinta itu.
Dalam rangkaian cuitnya, Sutopo menjelaskan, saat ini ada perayaan Nyepi Segara di Laut Nusa Penida dan Lembongan. Harusnya tidak boleh ada aktivitas. "Namun banyak aktivitas saat jembatan roboh," tulisnya.
Jumlah korban sementara, masih kata Sutopo, tujuh orang tewas dan 18 orang luka. "Info dari Puskesmas Penida 2," tulis @Sutopo_BNPB.
medcom.id, Jakarta: Jembatan penghubung antara Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida roboh, Minggu, 16 Oktober. Beberapa sepeda motor yang melintas ikut tercebur di jembatan yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Klungkung, Bali, tersebut.
Kepastian robohnya jembatan yang melintang di atas laut itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Melalui unggahan @Sutopo_BNPB di Twitter, dia menyebut jembatan roboh sekitar pukul 18.00 WITA.
"Beberapa motor kecebur. Kedalaman laut 1 meter," cuitnya.
Hingga berita ini disusun, otoritas setempat tengah mengevakuasi korban. Belum diketahui penyebab robohnya jembatan yang kerap disebut sebagai jembatan cinta itu.
Dalam rangkaian cuitnya, Sutopo menjelaskan, saat ini ada perayaan Nyepi Segara di Laut Nusa Penida dan Lembongan. Harusnya tidak boleh ada aktivitas. "Namun banyak aktivitas saat jembatan roboh," tulisnya.
Jumlah korban sementara, masih kata Sutopo, tujuh orang tewas dan 18 orang luka. "Info dari Puskesmas Penida 2," tulis @Sutopo_BNPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
