medcom.id, Denpasar: TNI dan kepolisian di Bali belum mendapatkan kepastian bahwa liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Pulau Dewata akan diperpanjang hingga 12 Maret 2017. Perpanjangan waktu pelesiran Raja Salaman hingga saat ini masih sebatas isu yang belum dapat dipastikan kejelasannya.
"(Tetapi) tergantung beliau (Raja Salman)," kata Komandan Korem 163 Wira Satya Kolonel Infantri Nyoman Cantiasa di Denpasar, Bali, Senin, 6 maret 2017.
Selain itu, daftar nama-nama delegasi yang akan kembali ke Arab Saudi juga belum ada.
Senada, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Kombes Hengky Widjaja mengatakan pihaknya juga belum mengetahui informasi tersebut. Meskipun Kerajaan Arab Saudi memesan kamar hotel hingga 13 Maret 2017, namun belum dipastikan itu untuk Raja Salman.
"Kami belum tahu (perpanjangan), rencana sampai 9 Maret," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim juga mengatakan, bahwa jadwal kembali Raja Salaman masih pada 9 Maret 2017. "Jadwal penerbangan (kembali) resmi juga belum ada," katanya.
Sebelumnya, Deputi Direktur Operasional PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Subiyono mengatakan bahwa Raja Salman dan rombongan berwisata di Bali hingga 12 Maret 2017. Lebih lama tiga hari dari jadwal semula, yaitu 9 Maret 2017.
JAS menangani penerbangan Raja Salman dan rombongan yang dimulai sejak 16 Februari 2017 di Bali, mulai dari kedatangan tim observasi, hingga kargo dengan muatan, di antaranya dua unit mobil Mercedes S-600 dan satu tangga elektronik.
medcom.id, Denpasar: TNI dan kepolisian di Bali belum mendapatkan kepastian bahwa liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Pulau Dewata akan diperpanjang hingga 12 Maret 2017. Perpanjangan waktu pelesiran Raja Salaman hingga saat ini masih sebatas isu yang belum dapat dipastikan kejelasannya.
"(Tetapi) tergantung beliau (Raja Salman)," kata Komandan Korem 163 Wira Satya Kolonel Infantri Nyoman Cantiasa di Denpasar, Bali, Senin, 6 maret 2017.
Selain itu, daftar nama-nama delegasi yang akan kembali ke Arab Saudi juga belum ada.
Senada, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Kombes Hengky Widjaja mengatakan pihaknya juga belum mengetahui informasi tersebut. Meskipun Kerajaan Arab Saudi memesan kamar hotel hingga 13 Maret 2017, namun belum dipastikan itu untuk Raja Salman.
"Kami belum tahu (perpanjangan), rencana sampai 9 Maret," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim juga mengatakan, bahwa jadwal kembali Raja Salaman masih pada 9 Maret 2017. "Jadwal penerbangan (kembali) resmi juga belum ada," katanya.
Sebelumnya, Deputi Direktur Operasional PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Subiyono mengatakan bahwa Raja Salman dan rombongan berwisata di Bali hingga 12 Maret 2017. Lebih lama tiga hari dari jadwal semula, yaitu 9 Maret 2017.
JAS menangani penerbangan Raja Salman dan rombongan yang dimulai sejak 16 Februari 2017 di Bali, mulai dari kedatangan tim observasi, hingga kargo dengan muatan, di antaranya dua unit mobil Mercedes S-600 dan satu tangga elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)