Makassar: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan terus melakukan penyelidikan terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sebanyak 28 kasus tindak pidana perdagangan orang di Sulsel telah diungkap.
Dirkrimum Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Jamaluddin Farti, mengatakan Satgas TPPO Sulawesi Selatan masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejahatan kemanusiaan itu.
"Untuk di Sulsel ini kita sudah ungkap 28 kasus tindak pidana perdagangan orang," kata Jamaluddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Juni 2023.
Ia mengatakan dari puluhan kasus tindak pidana perdagangan orang yang telah diungkap oleh Polda Sulawesi Selatan, 7 kasus berkaitan dengan pekerja migran Indonesia.
"Sebelas kasus lainnya terkait ekploitasi seksual," ujarnya.
Ia menjelaskan rata-rata kasus yang diungkapkan merupakan korban perdagangan orang di Indonesia. Para korban tindak pidana perdagangan orang itu juga tidak hanya dialami oleh orang dewasa tapi juga anak di bawah umur.
"Mereka kebanyakan diperdagangkan ke pria hidung belang. Baik online maupun tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Satgas Gakkum Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polda Sulawesi Selatan mengungkap jaringan perdagangan orang yang beroperasi di Sulawesi Selatan. Enam orang ditangkap terkait hal itu.
Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial BK, MA, WBA, JS, DB, dan YSF yang diduga merupakan salah satu pejabat di Kantor Imigrasi Kota Makassar. Saat ini para pelaku itu masih dalam pemeriksaan lanjutan.
Makassar: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan terus melakukan penyelidikan terkait tindak pidana perdagangan orang
(TPPO). Sebanyak 28 kasus tindak pidana perdagangan orang di Sulsel telah diungkap.
Dirkrimum Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Jamaluddin Farti, mengatakan Satgas TPPO Sulawesi Selatan masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejahatan kemanusiaan itu.
"Untuk di Sulsel ini kita sudah ungkap 28 kasus tindak pidana perdagangan orang," kata Jamaluddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Juni 2023.
Ia mengatakan dari puluhan kasus tindak pidana perdagangan orang yang telah diungkap oleh Polda Sulawesi Selatan, 7 kasus berkaitan dengan pekerja migran Indonesia.
"Sebelas kasus lainnya terkait ekploitasi seksual," ujarnya.
Ia menjelaskan rata-rata kasus yang diungkapkan merupakan korban perdagangan orang di Indonesia. Para korban tindak pidana perdagangan orang itu juga tidak hanya dialami oleh orang dewasa tapi juga anak di bawah umur.
"Mereka kebanyakan diperdagangkan ke pria hidung belang. Baik online maupun tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Satgas Gakkum Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polda Sulawesi Selatan mengungkap jaringan perdagangan orang yang beroperasi di Sulawesi Selatan. Enam orang ditangkap terkait hal itu.
Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial BK, MA, WBA, JS, DB, dan YSF yang diduga merupakan salah satu pejabat di Kantor Imigrasi Kota Makassar. Saat ini para pelaku itu masih dalam pemeriksaan lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
