medcom.id, Sumenep: Dari 242 siswa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang tidak ikut ujian nasional (UN) SMP sederajat, 61 di antaranya mengundurkan diri karena memilih nikah dini.
Hal itu menggambarkan rendahnya tingkat kesadaran akan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Bukan hanya tahun ini, tercatat setiap tahun selalu ada siswa yang masih belum cukup umur memilih mengutamakan berumah tangga atau menikah muda.
Secara rinci, dari 242 siswa yang tidak mengikuti UN, 61 di antaranya memilih menikah dini, sedangkan 5 lainnya sakit, 6 meninggal, 101 mengundurkan diri, dan 69 tanpa keterangan jelas. Adapun jumlah total peserta UN tingkat SMP sederajat di Kabupaten Sumenep pada tahun ini mencapai 16.813 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Ahmad Shadik menegaskan bagi siswa yang tidak ikut UN tanpa alasan yang jelas, dinyatakan gugur dan tidak lulus secara otomatis.
medcom.id, Sumenep: Dari 242 siswa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang tidak ikut ujian nasional (UN) SMP sederajat, 61 di antaranya mengundurkan diri karena memilih nikah dini.
Hal itu menggambarkan rendahnya tingkat kesadaran akan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Bukan hanya tahun ini, tercatat setiap tahun selalu ada siswa yang masih belum cukup umur memilih mengutamakan berumah tangga atau menikah muda.
Secara rinci, dari 242 siswa yang tidak mengikuti UN, 61 di antaranya memilih menikah dini, sedangkan 5 lainnya sakit, 6 meninggal, 101 mengundurkan diri, dan 69 tanpa keterangan jelas. Adapun jumlah total peserta UN tingkat SMP sederajat di Kabupaten Sumenep pada tahun ini mencapai 16.813 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Ahmad Shadik menegaskan bagi siswa yang tidak ikut UN tanpa alasan yang jelas, dinyatakan gugur dan tidak lulus secara otomatis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
