Viral, Kadisdik Kabupaten Bondowoso Joget Dangdutan saat PPKM

Bondowoso: Tim Satgas Covid-19 bergerak cepat setelah viralnya video joget dangdut yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso. Tim segera melakukan rapid tes terhadap para guru yang ada di video tersebut. "Atas kejadian ini pihak satgas covid -19 langsung melakukan tracing dan rapid test antigen kepada beberapa guru yang hadir dalam acara tersebut. Berdasarkan hasil rapid, para guru tersebut non reaktif, " ujar Jubir Satgas Covid-19 Moch Imron, melansir Clicks.id, Sabtu, 11 September 2021. Sementara itu, Polres Bondowoso turun tangan menyelidiki video  tersebut. Aksi bernyanyi dan joget dangdut Kadisdikbud dengan seorang ASN perempuan yang disaksikan puluhan ASN di ruang pertemuan SMPN 5 Bondowoso ini diduga mengabaikan protokol kesehatan covid-19. "Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap video viral Kadisdikbud Bondowoso bernyanyi dan berjoget yang diduga mengabaikan protokol kesehatn Covid-19," kataKasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo di Mapolres Bondowoso, Jumat, 10 September 2021. Perwira tiga balok kuning di pundak itu juga menjelaskan, anggota Satreskrim Polres Bondowoso sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di SMPN 5 Desa Kembang Kecamatan Bondowoso. Selain itu juga meminta keterangan saksi yang terlibat di dalam video.   Baca: Bikin KTP dan Perpanjang SIM di Kota Bekasi Wajib Tunjukkan Bukti Vaksinasi "Itu langkah awal penyelidikan Satreskrim sebagaimana arahan, petunjuk, dan instruksi dari Pak Kapolres terkait viralnya video tersebut," jelasnya. Sebelumnya video viral ramai beredar di media sosial  memperlihatkan Kepala Dinas Pendidikan Sugiono Eksantoso bernyanyi dan berjoget dangdut, pada masa PPKM level 2. Jarak antar penyanyi duet sangat dekat. Sedangkan masker yang ada, tidak dipakai dengan baik hanya berada di dagu. Para audiens pun ikut bergembira saat kepala dinas ini bernyanyi. Peserta juga tidak bermasker dengan baik, bahkan beberapa tidak memakai. Hingga saat ini,  Kepala Dinas Pendidikan Sugiono belum memberikan keterangan apapun kepada sejumlah media. Bahkan saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak diangka. Kasus ini juga masih dalam penyelidikan pihak Polres Bondowoso. Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.