Jakarta: Pihak kepolisian belum bisa menemukan motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Namun, sejauh ini, mereka memastikan belum ada motif perampokan atau pemerkosaan ditemukan dari penyelidikan sementara.
Ada dua alasan yang membuat pihak kepolisian belum menemukan motif perampokan dan pemerkosaan. Pertama, barang-barang berharga korban masih lengkap berada di rumahnya. Kemudian, tanda-tanda pemerkosaan tidak ditemukan pada korban berinisial AM (23).
Hanya saja, barang yang belum ditemukan dalam penyelidikan adalah ponsel korban AM. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Ponselnya belum ditemukan itu, masih kita cari, tapi belum mengarah ke motif perampokan, karena barang-barang berharga itu enggak hilang, mobil enggak hilang, yang lainnya masih utuh, barang-barang ada, uang ada, kalung ada," ujar Sumarni dikutip dari Antara, Selasa, 20 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu, Sumarni juga memastikan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada 17 orang saksi terkait pembunuhan ini. Ke-17 saksi itu di antaranya adalah anggota keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan dari pengurus RT setempat.
"Jadi kita masih melakukan analisa lah, masih memperdalam, insya Allah sudah ada titik terangnya, jadi kami mohon waktu, bisa untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini," kata Sumarni.
Tak hanya melakukan pemeriksaan saksi. Pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi seperti alat cucian kayu, pisau, karpet dengan bercak darah, dan sidik jari.
Adapun hasil otopsi juga membuat polisi mendapat fakta baru. Menurut Sumarni, korban mengalami luka akibat benturan benda tumpul.
"Dari hasil pemeriksaan juga diduga korban itu diseret dari kamar, menuju ke mobil karena ada sisa jejak tanah di belakang badan korban," tuturnya.
Kasus pembunuhan tersebut terungkap pada Rabu 18 Agustus pagi hari WIB. Ketika itu, ditemukan seorang ibu dan anak sudah tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah. Sementara itu, sosok yang menemukan kedua korban ini adalah suami dari korban.
Jakarta: Pihak kepolisian belum bisa menemukan motif pelaku
pembunuhan ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Namun, sejauh ini, mereka memastikan belum ada motif perampokan atau pemerkosaan ditemukan dari penyelidikan sementara.
Ada dua alasan yang membuat pihak kepolisian belum menemukan motif perampokan dan pemerkosaan. Pertama, barang-barang berharga korban masih lengkap berada di rumahnya. Kemudian, tanda-tanda pemerkosaan tidak ditemukan pada korban berinisial AM (23).
Hanya saja, barang yang belum ditemukan dalam penyelidikan adalah ponsel korban AM. Hal itu diungkapkan oleh
Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Ponselnya belum ditemukan itu, masih kita cari, tapi belum mengarah ke motif perampokan, karena barang-barang berharga itu enggak hilang, mobil enggak hilang, yang lainnya masih utuh, barang-barang ada, uang ada, kalung ada," ujar Sumarni dikutip dari Antara, Selasa, 20 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu, Sumarni juga memastikan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada 17 orang saksi terkait pembunuhan ini. Ke-17 saksi itu di antaranya adalah anggota keluarga korban, orang-orang terdekat, tetangga, dan dari pengurus RT setempat.
"Jadi kita masih melakukan analisa lah, masih memperdalam, insya Allah sudah ada titik terangnya, jadi kami mohon waktu, bisa untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini," kata Sumarni.
Tak hanya melakukan pemeriksaan saksi. Pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi seperti alat cucian kayu, pisau, karpet dengan bercak darah, dan sidik jari.
Adapun hasil otopsi juga membuat polisi mendapat fakta baru. Menurut Sumarni, korban mengalami luka akibat benturan benda tumpul.
"Dari hasil pemeriksaan juga diduga korban itu diseret dari kamar, menuju ke mobil karena ada sisa jejak tanah di belakang badan korban," tuturnya.
Kasus pembunuhan tersebut terungkap pada Rabu 18 Agustus pagi hari WIB. Ketika itu, ditemukan seorang ibu dan anak sudah tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah. Sementara itu, sosok yang menemukan kedua korban ini adalah suami dari korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
