Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan memperoleh jatah kuota sejumlah 3.329 calon haji pada 2024. Jumlah tersebut telah terpenuhi dan bakal berangkat dengan petugas yang telah ditentukan.
"Kuota 3.329 (calon haji) sudah terpenuhi. Ditambah sebanyak (calon haji) mutasi sebanyak 73 orang, total calon haji tahun ini 3.402 orang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah dihubungi, Senin, 6 Mei 2024.
Ribuan calon jemaah haji telah direncanakan terbang melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Meski Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) berstatus bandara internasional di DIY-Jawa Tengah, namun layanan penerbangan ibadah haji belum bisa dilakukan.
"(Pemberangkatan calon jemaah haji) tetap di (Bandara) Adi Soemarmo, karena pada ketentuannya ini (disebutkan) kecuali penerbangan tertentu. Haji mungkin di klausul penerbangan tertentu itu," ujarnya.
Ia memperkirakan keberadaan embarkasi di Solo masih menjadi pertimbangan pemberangkatan calon haji dari Bandara Adi Soemarmo. Di sisi lain, penerbangan calon jemaah haji melalui YIA masih membutuhkan proses karena belum memiliki asrama haji sebagau embarkasi.
Ia berharap realisasi pemberangkatan calon jemaah haji dari YIA bisa segera terwujud. Ia menyebut Kemanag DIY sudah mendapatkan lahan untuk dibangun asrama haji.
"Kalau asrama haji sudah siap, bisa (dibangun) jadi embarkasi nanti penerbangan lewat YIA. Sudah ada rencana (pembangunan) kami sudah dapat tanah dari Sultan (Sultan Ground) sekitar 7 hektare di dekat bandara Kulon Progo," ungkapnya.
Terkait keberangkatan calon jemaah haji 2024, ia menambahkan, sudah dibagi dalam beberapa kloter. Ia mengatakan calon jemaah haji asal DIY dibagi dalam beberapa kloter.
"Nanti itu tergabung dalam kloter 46 sampai 54 itu full (calon jemaah haji asal) Jogja. Kemudian ada lagi kloter 81, sisanya nanti ada di kloter terakhir di kloter 100," jelasnya.
Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan memperoleh jatah kuota sejumlah 3.329 calon haji pada 2024. Jumlah tersebut telah terpenuhi dan bakal berangkat dengan petugas yang telah ditentukan.
"Kuota 3.329 (calon haji) sudah terpenuhi. Ditambah sebanyak (calon haji) mutasi sebanyak 73 orang, total calon haji tahun ini 3.402 orang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah dihubungi, Senin, 6 Mei 2024.
Ribuan calon jemaah haji telah direncanakan terbang melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Meski Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) berstatus bandara internasional di DIY-Jawa Tengah, namun layanan penerbangan ibadah haji belum bisa dilakukan.
"(Pemberangkatan calon jemaah haji) tetap di (Bandara) Adi Soemarmo, karena pada ketentuannya ini (disebutkan) kecuali penerbangan tertentu. Haji mungkin di klausul penerbangan tertentu itu," ujarnya.
Ia memperkirakan keberadaan embarkasi di Solo masih menjadi pertimbangan pemberangkatan calon haji dari Bandara Adi Soemarmo. Di sisi lain, penerbangan calon jemaah haji melalui YIA masih membutuhkan proses karena belum memiliki asrama haji sebagau embarkasi.
Ia berharap realisasi pemberangkatan calon jemaah haji dari YIA bisa segera terwujud. Ia menyebut Kemanag DIY sudah mendapatkan lahan untuk dibangun asrama haji.
"Kalau asrama haji sudah siap, bisa (dibangun) jadi embarkasi nanti penerbangan lewat YIA. Sudah ada rencana (pembangunan) kami sudah dapat tanah dari Sultan (Sultan Ground) sekitar 7 hektare di dekat bandara Kulon Progo," ungkapnya.
Terkait keberangkatan calon jemaah haji 2024, ia menambahkan, sudah dibagi dalam beberapa kloter. Ia mengatakan calon jemaah haji asal DIY dibagi dalam beberapa kloter.
"Nanti itu tergabung dalam kloter 46 sampai 54 itu full (calon jemaah haji asal) Jogja. Kemudian ada lagi kloter 81, sisanya nanti ada di kloter terakhir di kloter 100," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
