Kudus: Staf khusus (Stafsus) Penjabat Bupati Kudus, Jawa Tengah secara resmi diberhentikan buntut dari keikutsertaan menemui Presiden Israel .
Munawir Aziz yang menjabat sebagai staf khusus (Stafsus) bidang Strategi dan Komunikasi tersebut melakukan pertemuan bersama empat tokoh Nahdliyyin lainnya dengan Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya usai Munawir menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi terkait pertemuan tersebut kepada Pj Bupati Kudus.
Pj Bupati Kudus pyn memutuskan untuk mencopot posisi Munawir Aziz sebagai staf khusus bidang Strategi dan Komunikasi.
"Dia sudah menyampaikan klarifikasi seperti yang dilakukan di PBNU kemarin, secara personal sudah minta maaf," kata Hasan Chabibie, Kamis, 18 Juli 2024.
Dia menyebut bahwa pertemuan dengan Presiden Israel itu sangat melukai perasaan umar musim di Indonesia. Diketahui, saat ini masih terjadi konflik genosida di Gaza Palestina.
"Apa yang dilakukannya tentu sangat melukai perasaan umat muslim di dunia," ujarnya.
Secara tegas, Pj Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Kudus bersikap bersama perjuangan masyarakat Palestina sebagai komitmen global.
Pihaknya pun tidak menyebutkan alasan Munawir bertemu dengan Presiden Israel bersama empat tokoh Nahdliyyin lainnya.
"Karena itu urusan personal pribadi, tidak ada kaitannya dengan pemkab," terangnya.
Sementara itu, Aksi Solidaritas Palestina Kudus membatalkan aksi demonstrasi buntut pertempuan Munawir dengan Presiden Israil yang rencananya dilaksanakan pada Jumat 19 Juli 2024.
"Berdasarkan informasi dari Pemkab Kudus, bahwa Munawir Aziz sudah diberhentikan sebagai staf khusus bupati, maka kami memutuskan membatalkan aksi," tulis Ahmad Fatoni, Koordinasi Aksi Kudus Peduli Palestina dalam keterangan tertulisnya.
Kudus: Staf khusus (Stafsus) Penjabat Bupati Kudus, Jawa Tengah secara resmi diberhentikan buntut dari keikutsertaan menemui Presiden Israel .
Munawir Aziz yang menjabat sebagai staf khusus (Stafsus) bidang Strategi dan Komunikasi tersebut melakukan pertemuan bersama empat tokoh Nahdliyyin lainnya dengan Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya usai Munawir menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi terkait pertemuan tersebut kepada Pj Bupati Kudus.
Pj Bupati Kudus pyn memutuskan untuk mencopot posisi Munawir Aziz sebagai staf khusus bidang Strategi dan Komunikasi.
"Dia sudah menyampaikan klarifikasi seperti yang dilakukan di PBNU kemarin, secara personal sudah minta maaf," kata Hasan Chabibie, Kamis, 18 Juli 2024.
Dia menyebut bahwa pertemuan dengan Presiden Israel itu sangat melukai perasaan umar musim di Indonesia. Diketahui, saat ini masih terjadi konflik genosida di Gaza Palestina.
"Apa yang dilakukannya tentu sangat melukai perasaan umat muslim di dunia," ujarnya.
Secara tegas, Pj Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Kudus bersikap bersama perjuangan masyarakat Palestina sebagai komitmen global.
Pihaknya pun tidak menyebutkan alasan Munawir bertemu dengan Presiden Israel bersama empat tokoh Nahdliyyin lainnya.
"Karena itu urusan personal pribadi, tidak ada kaitannya dengan pemkab," terangnya.
Sementara itu, Aksi Solidaritas Palestina Kudus membatalkan aksi demonstrasi buntut pertempuan Munawir dengan Presiden Israil yang rencananya dilaksanakan pada Jumat 19 Juli 2024.
"Berdasarkan informasi dari Pemkab Kudus, bahwa Munawir Aziz sudah diberhentikan sebagai staf khusus bupati, maka kami memutuskan membatalkan aksi," tulis Ahmad Fatoni, Koordinasi Aksi Kudus Peduli Palestina dalam keterangan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
