Banyumas: Direktorat Perfilman, Musik, dan Media akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024 bertema “Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak”. Kegiatan perdana dijadwalkan dimulai Sabtu, 1 Juni 2024, berlokasi di Limited Cafe, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Tahun ini, Keroncong Svaranusa dengan sasaran komunitas musisi keroncong Pantai Utara (Pantura) serta Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Sebelumnya, pagelaran pertama Keroncong Svaranusa 2022 berlangsung di Kabupaten Magelang, Surakarta, dan Kota Semarang. Kemudian, Keroncong Svaranusa 2023 diselenggarakan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra menuturkan, musik keroncong telah melekat sejak lama sebagai bagian khazanah seni bernilai tinggi yang tumbuh berkembang dalam masyarakat Indonesia. Mahendra mengatakan, sebagai bagian seni musik yang muncul dari kearifan lokal maka keroncong pun ikut memperkaya kebudayaan nasional.
“Tentu saja dalam hal ini mendorong kreativitas karya para seniman keroncong. Pemberdayaan
seniman keroncong amat penting agar kebudayaan tetap hidup sekaligus mensejahterahkan mereka,” ujar Mahendra, Kamis, 30 Mei 2024.
Mahendra menyebut, pihaknya berharap penyelenggaraan Keroncong Svaranusa mampu
menggugah minat generasi muda untuk ikut mendalami seni musik keroncong. Melalui kreativitas generasi muda, ucap Mahendra, akan tercipta inovasi seni keroncong yang beradaptasi dengan zaman.
Keroncong Svaranusa 2024 terbagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan yaitu Roadshow, Wirakarya, serta Pergelaran Orkestra. Dalam tahapan Wirakarya akan dilaksanakan pertemuan komunitas yang telah lolos kurasi dan diskusi dengan para narasumber ahli selama 5 hari
untuk menciptakan satu album berisi 5-8 lagu keroncong.
Kegiatan ini menghadirkan sebanyak 300 pegiat keroncong dari berbagai komunitas di wilayah
Tegal, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, serta Banyumas, untuk turut andil memeriahkan ajang
Keroncong Svaranusa 2024.
Dalam Keroncong Svaranusa 2024, juga menampilkan kelompok musik keroncong kenamaan Ndarboy Genk dan Simfoni Orkestra Keroncong yang dipimpin Komposer kawakan Puput Pramuditya.
“Keroncong Svaranusa berkehendak ingin mengembangkan lagi musik keroncong dan memasyarakatkannya. Kemendikbudristek mengemas acara ini dengan menunjukkan ke masyarakat bahwa keroncong pun dapat dikreasikan dan dinikmati semua kalangan,” jelas Mahendra.
Puncak acara Keroncong Svaranusa 2024 akan digelar Sabtu, 29 Juni mendatang, yang mengambil tempat di Menara Teratai Kabupaten Banyumas. Beberapa kesenian tradisi lokal juga akan dipentaskan pada puncak acara Keroncong Svaranusa 2024.
Banyumas: Direktorat Perfilman, Musik, dan Media akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024 bertema “
Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak”. Kegiatan perdana dijadwalkan dimulai Sabtu, 1 Juni 2024, berlokasi di Limited Cafe, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Tahun ini, Keroncong Svaranusa dengan sasaran komunitas musisi keroncong Pantai Utara (Pantura) serta Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Sebelumnya, pagelaran pertama Keroncong Svaranusa 2022 berlangsung di Kabupaten Magelang, Surakarta, dan Kota Semarang. Kemudian, Keroncong Svaranusa 2023 diselenggarakan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra menuturkan, musik keroncong telah melekat sejak lama sebagai bagian khazanah seni bernilai tinggi yang tumbuh berkembang dalam masyarakat Indonesia. Mahendra mengatakan, sebagai bagian seni musik yang muncul dari kearifan lokal maka keroncong pun ikut memperkaya kebudayaan nasional.
“Tentu saja dalam hal ini mendorong kreativitas karya para seniman keroncong. Pemberdayaan
seniman keroncong amat penting agar kebudayaan tetap hidup sekaligus mensejahterahkan mereka,” ujar Mahendra, Kamis, 30 Mei 2024.
Mahendra menyebut, pihaknya berharap penyelenggaraan Keroncong Svaranusa mampu
menggugah minat generasi muda untuk ikut mendalami seni musik keroncong. Melalui kreativitas generasi muda, ucap Mahendra, akan tercipta inovasi seni keroncong yang beradaptasi dengan zaman.
Keroncong Svaranusa 2024 terbagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan yaitu Roadshow, Wirakarya, serta Pergelaran Orkestra. Dalam tahapan Wirakarya akan dilaksanakan pertemuan komunitas yang telah lolos kurasi dan diskusi dengan para narasumber ahli selama 5 hari
untuk menciptakan satu album berisi 5-8 lagu keroncong.
Kegiatan ini menghadirkan sebanyak 300 pegiat keroncong dari berbagai komunitas di wilayah
Tegal, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, serta Banyumas, untuk turut andil memeriahkan ajang
Keroncong Svaranusa 2024.
Dalam Keroncong Svaranusa 2024, juga menampilkan kelompok musik keroncong kenamaan Ndarboy Genk dan Simfoni Orkestra Keroncong yang dipimpin Komposer kawakan Puput Pramuditya.
“Keroncong Svaranusa berkehendak ingin mengembangkan lagi musik keroncong dan memasyarakatkannya. Kemendikbudristek mengemas acara ini dengan menunjukkan ke masyarakat bahwa keroncong pun dapat dikreasikan dan dinikmati semua kalangan,” jelas Mahendra.
Puncak acara Keroncong Svaranusa 2024 akan digelar Sabtu, 29 Juni mendatang, yang mengambil tempat di Menara Teratai Kabupaten Banyumas. Beberapa kesenian tradisi lokal juga akan dipentaskan pada puncak acara Keroncong Svaranusa 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)