Hujan Deras, Ratusan Rumah di Karimun Kepri Terendam Banjir
Antara • 24 November 2023 17:06
Kepri: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ada 141 rumah penduduk terendam banjir di Kabupaten Karimun. Total warga terdampak mencapai 486 jiwa.
Kepala BPBD Kepri, Hasbi, menyampaikan bencana alam itu dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi ditambah air laut pasang pada Kamis, 23 November 2023.
"Kondisi ini menyebabkan banjir setinggi hingga dua meter yang merendam ratusan rumah warga di Karimun," kata Hasbi di Tanjungpinang, Jumat, 24 November 2023.
Menurutnya, banjir merendam sebagian besar rumah warga di wilayah Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat. Rinciannya, 34 rumah terendam di RT 001 RW 02 dengan jumlah 115 jiwa.
Kemudian, di RT 002 RW 002 ada 55 rumah dengan jumlah 176 jiwa. Lalu, di RT 002 RW 002 sebanyak 27 rumah dengan total 110 jiwa. Selanjutnya, di RT 004 RW 002 terdapat 24 rumah terendam dengan jumlah 80 jiwa, dan RT 001 serta RT 003 hanya satu rumah dan lima jiwa.
"Tak ada korban meninggal akibat banjir," ujar Hasbi.
Hasbi menyebut BPBD Kepri bersama instansi terkait telah melakukan monitoring dan pemantauan banjir di Karimun. Pihaknya juga memberlakukan piket jaga di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) dan posko Tim Reaksi Cepat Pusat Bencana (TRC-PB).
BPBD Kepri sudah menyerahkan persediaan barang atau buffer stok untuk memenuhi kebutuhan logistik korban banjir di Karimun. Beberapa di antaranya ialah beras, mie instan, sarden, lalu selimut hingga bahan material.
Hasbi mengimbau warga lebih waspada terhadap potensi hujan badai hingga banjir di wilayah Kepri pada umumnya akibat cuaca ekstrem jelang akhir tahun.
"Khusus wilayah Natuna, waspada gelombang tinggi," ujar dia.
Kepri: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ada 141 rumah penduduk terendam banjir di Kabupaten Karimun. Total warga terdampak mencapai 486 jiwa.
Kepala BPBD Kepri, Hasbi, menyampaikan bencana alam itu dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi ditambah air laut pasang pada Kamis, 23 November 2023.
"Kondisi ini menyebabkan banjir setinggi hingga dua meter yang merendam ratusan rumah warga di Karimun," kata Hasbi di Tanjungpinang, Jumat, 24 November 2023.
Menurutnya, banjir merendam sebagian besar rumah warga di wilayah Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat. Rinciannya, 34 rumah terendam di RT 001 RW 02 dengan jumlah 115 jiwa.
Kemudian, di RT 002 RW 002 ada 55 rumah dengan jumlah 176 jiwa. Lalu, di RT 002 RW 002 sebanyak 27 rumah dengan total 110 jiwa. Selanjutnya, di RT 004 RW 002 terdapat 24 rumah terendam dengan jumlah 80 jiwa, dan RT 001 serta RT 003 hanya satu rumah dan lima jiwa.
"Tak ada korban meninggal akibat banjir," ujar Hasbi.
Hasbi menyebut BPBD Kepri bersama instansi terkait telah melakukan monitoring dan pemantauan banjir di Karimun. Pihaknya juga memberlakukan piket jaga di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) dan posko Tim Reaksi Cepat Pusat Bencana (TRC-PB).
BPBD Kepri sudah menyerahkan persediaan barang atau buffer stok untuk memenuhi kebutuhan logistik korban banjir di Karimun. Beberapa di antaranya ialah beras, mie instan, sarden, lalu selimut hingga bahan material.
Hasbi mengimbau warga lebih waspada terhadap potensi hujan badai hingga banjir di wilayah Kepri pada umumnya akibat cuaca ekstrem jelang akhir tahun.
"Khusus wilayah Natuna, waspada gelombang tinggi," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
