medcom.id, Manado: Sistem zonasi menyebabkan banyak calon siswa tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sulawesi Utara. Dinas Pendidikan Sulut pun mengeluarkan kebijakan penyelamatan.
Siswa yang tidak lolos PPDB dapat mendaftar kembali ke sekolah yang kuotanya belum mencukupi. Dengan kata lain, sistem zonasi tidak diberlakukan lagi.
"Pendaftaran dibuka kembali pada SMA Negeri 4 Manado, SMA Negeri 6 Manado, SMA Negeri 10 Manado, SMA Negeri 3 Bitung, SMA Negeri 4 Bitung, SMA Negeri 2 Tomohon, SMA Negeri 2 Kotamobagu, dan SMA Negeri 4 Kotamobagu. Sejumlah SMK negeri yang belum tercukupi kuotanya juga kembali membuka pendaftaran," kata pegawai Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Diknas Sulut Luis Sepu di kantornya, Jalan Sam Ratulangi, Manado, Rabu 19 Juli 2017.
(Baca: PPDB Online Masih Butuh Sosialisasi Sistem Zonasi)
Menurut Luis, pendaftaran tahap kedua dilakukan secara manual. Pendaftaran tahap kedua ini juga sebagai tindak lanjut atas desakan para orang tua siswa yang anaknya tidak terakomodir dalam pendaftaran tahap pertama.
"Seperti SMA Negeri 1 Manado. Jumlah kuota yang disediakan hanya 300, tapi yang mendaftar sudah lebih dari itu. Anak-anak yang tidak lulus itu kita akomodir dengan membuka pendaftaran kembali di sekolah-sekolah yang kuotanya masih kurang," terang Luis.
(Baca: Gara-gara Sistem Zonasi PPDB, Orang Tua Menangis)
Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gamy Kawatu menambahkan, orang tua tidak perlu kecewa jika anaknya tidak dapat masuk ke sekolah favorit. "Ini dapat kita jadikan motivasi untuk menyemangati anak-anak agar lebih giat lagi dalam belajar. Sehingga, pendidikan Sulut akan lebih hebat lagi," pungkasnya.
medcom.id, Manado: Sistem zonasi menyebabkan banyak calon siswa tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sulawesi Utara. Dinas Pendidikan Sulut pun mengeluarkan kebijakan penyelamatan.
Siswa yang tidak lolos PPDB dapat mendaftar kembali ke sekolah yang kuotanya belum mencukupi. Dengan kata lain, sistem zonasi tidak diberlakukan lagi.
"Pendaftaran dibuka kembali pada SMA Negeri 4 Manado, SMA Negeri 6 Manado, SMA Negeri 10 Manado, SMA Negeri 3 Bitung, SMA Negeri 4 Bitung, SMA Negeri 2 Tomohon, SMA Negeri 2 Kotamobagu, dan SMA Negeri 4 Kotamobagu. Sejumlah SMK negeri yang belum tercukupi kuotanya juga kembali membuka pendaftaran," kata pegawai Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Diknas Sulut Luis Sepu di kantornya, Jalan Sam Ratulangi, Manado, Rabu 19 Juli 2017.
(Baca: PPDB Online Masih Butuh Sosialisasi Sistem Zonasi)
Menurut Luis, pendaftaran tahap kedua dilakukan secara manual. Pendaftaran tahap kedua ini juga sebagai tindak lanjut atas desakan para orang tua siswa yang anaknya tidak terakomodir dalam pendaftaran tahap pertama.
"Seperti SMA Negeri 1 Manado. Jumlah kuota yang disediakan hanya 300, tapi yang mendaftar sudah lebih dari itu. Anak-anak yang tidak lulus itu kita akomodir dengan membuka pendaftaran kembali di sekolah-sekolah yang kuotanya masih kurang," terang Luis.
(Baca: Gara-gara Sistem Zonasi PPDB, Orang Tua Menangis)
Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gamy Kawatu menambahkan, orang tua tidak perlu kecewa jika anaknya tidak dapat masuk ke sekolah favorit. "Ini dapat kita jadikan motivasi untuk menyemangati anak-anak agar lebih giat lagi dalam belajar. Sehingga, pendidikan Sulut akan lebih hebat lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
