medcom.id, Cilegon: Ikbal, 9, anak berkebutuhan khusus, terlunta-lunta selama seminggu di pinggir jalan tol kilometer 91 Tangerang-Merak, tak jau dari perumahan Metro Cilegon, Kelurahan Pangungrawi, Kecamatan Jombang, Cilegon, Banten. Bocah tambun itu ditemukan dalam kondisi basah kuyup oleh anggota Polres Cilegon.
"Kami menemukan anak ini berdasarkan informasi masyarakat," kata Kanit SPK, Polres Cilegon, Ipda Widya Gana Putra, Rabu (18/11/2015).
Polres Cilegon kesulitan mengungkap siapa orang tua Ikbal. Pasalnya, Ikbal sulit diajak komunikasi. Polres Cilegon akhirnya menyerahkan tanggung jawab perawatan anak ini ke Pusat Pelayanan dan Perlindungan Keluarga Cilegon (P3KC) dan Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon. "Kami meminta mereka untuk menyelidiki asal-asul anak itu," kata Widya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Cilegon, Puji Rahayu, mengatakan Ikbal mengalami keterbelakangan mental. "Sepertinya anak ini mengidap disabilitas. Makanya kita juga kesulitan mencari alamat serta mengetahui nama orang tuanya," kata Puji.
Ikbal akan dititipkan di Yayasan Maulana Hasannudin, di Lingkungan Temu Putih, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, sampai polisi menemukan orang tuanya.
"Anak ini membutuhkan perlakuan khusus serta tidak bisa disatukan dengan anak-anak lain yang ada di Yayasan. Rencananya, kita akan mencarikan tempat lain, tapi untuk sementara kita titipkan di situ dulu," kata Puji.
medcom.id, Cilegon: Ikbal, 9, anak berkebutuhan khusus, terlunta-lunta selama seminggu di pinggir jalan tol kilometer 91 Tangerang-Merak, tak jau dari perumahan Metro Cilegon, Kelurahan Pangungrawi, Kecamatan Jombang, Cilegon, Banten. Bocah tambun itu ditemukan dalam kondisi basah kuyup oleh anggota Polres Cilegon.
"Kami menemukan anak ini berdasarkan informasi masyarakat," kata Kanit SPK, Polres Cilegon, Ipda Widya Gana Putra, Rabu (18/11/2015).
Polres Cilegon kesulitan mengungkap siapa orang tua Ikbal. Pasalnya, Ikbal sulit diajak komunikasi. Polres Cilegon akhirnya menyerahkan tanggung jawab perawatan anak ini ke Pusat Pelayanan dan Perlindungan Keluarga Cilegon (P3KC) dan Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon. "Kami meminta mereka untuk menyelidiki asal-asul anak itu," kata Widya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Cilegon, Puji Rahayu, mengatakan Ikbal mengalami keterbelakangan mental. "Sepertinya anak ini mengidap disabilitas. Makanya kita juga kesulitan mencari alamat serta mengetahui nama orang tuanya," kata Puji.
Ikbal akan dititipkan di Yayasan Maulana Hasannudin, di Lingkungan Temu Putih, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, sampai polisi menemukan orang tuanya.
"Anak ini membutuhkan perlakuan khusus serta tidak bisa disatukan dengan anak-anak lain yang ada di Yayasan. Rencananya, kita akan mencarikan tempat lain, tapi untuk sementara kita titipkan di situ dulu," kata Puji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
