Sidoarjo: Hari ini 44 calon jamaah umrah asal Jawa Timur diberangkatkan ke tanah suci dari Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Ini merupakan keberangkatan perdana calon jemaah umrah dari Bandara Juanda.
“Ini adalah keberangkatan perdana travel Andalus umroh. Saya merasa bersyukur dan berkesan karena selama dua tahun kita vakum,” ujar petugas biro travel umrah, Ramli, dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Selasa, 1 Februari 2022.
Sebanyak 44 jamaah umrah yang diberangkatkan hari ini berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur. Mereka tidak langsung berangkat ke Jeddah, namun harus transit di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Selain itu, mereka harus menjalani karantina di Wisma Haji Pondok Gede selama tujuh hari. Saat kembali ke Tanah Air, mereka juga harus menjalani karantina seminggu lagi.
Jemaah mengaku senang dan bersyukur karena akhirnya dapat melaksanakan ibadah umrah. Pemberangkatan ini masih diberlakukan skema kebijakan satu pintu atau one gate placing dalam rangka menjaga protokol kesehatan di masa pandemi. (Leres Anbara)
Sidoarjo: Hari ini 44 calon jamaah umrah asal Jawa Timur diberangkatkan ke tanah suci dari Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Ini merupakan keberangkatan perdana calon jemaah umrah dari Bandara Juanda.
“Ini adalah keberangkatan perdana travel Andalus umroh. Saya merasa bersyukur dan berkesan karena selama dua tahun kita vakum,” ujar petugas biro travel umrah, Ramli, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV pada Selasa, 1 Februari 2022.
Sebanyak 44 jamaah umrah yang diberangkatkan hari ini berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur. Mereka tidak langsung berangkat ke Jeddah, namun harus transit di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Selain itu, mereka harus menjalani karantina di Wisma Haji Pondok Gede selama tujuh hari. Saat kembali ke Tanah Air, mereka juga harus menjalani karantina seminggu lagi.
Jemaah mengaku senang dan bersyukur karena akhirnya dapat melaksanakan ibadah umrah. Pemberangkatan ini masih diberlakukan skema kebijakan satu pintu atau one gate placing dalam rangka menjaga protokol kesehatan di masa pandemi.
(Leres Anbara) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
