medcom.id, Lebak: Irman (15) dan Roni (17), warga Kampung Gelebug Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten, nekat terjun ke sungai Ciujung setelah diteriaki maling oleh warga usai makan di warung nasi.
Kedua remaja tersebut datang menaiki truk sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya turun tepat di depan warung nasi untuk makan, karena tidak memiliki uang Roni salah satu teman Irman berpura pura keluar untuk membeli rokok, selang beberapa saat Irman pun segera menyusul Roni.
Mengetahui hal tersebut pemilik warung berteriak memanggil kedua remaja tersebut meminta keduanya untuk membayar makanan.
Mendengar teriakan itu, warga yang berada tidak jauh dari kedua korban langsung meneriaki maling hingga membuat kedua remaja tersebut lari ketakutan.
"Karena merasa takut akhirnya keduanya lari. Katanya dia makan di warung nasi tidak bayar karena tidak memiliki uang. Salah satu temannya atas nama Roni berhasil diamankan warga, tapi Irman malah nyemplung ke sungai," kata saksi Saepul Robani, Minggu (17/4/ 2016).
Menurut Saepul, tubuh Irman tak muncul beberapa saat setelah terjun ke sungai. Diduga, Irman hanyut terbawa arus air.
"Saya yakin Irman hanyut, karna saya tahu derah tempat asal korban tidak ada sungai, jadi kemungkinan ia tidak bisa berenang," jelas Saepul.
Sementara itu, setelah mendapatkan laporan dari warga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak dan Polres Lebak dibantu warga Kampung Bojong Kapunah Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, langsung melakukan pencarian. Hingga Minggu (17/4/2016) sore tubuh Irman belum ditemukan.
medcom.id, Lebak: Irman (15) dan Roni (17), warga Kampung Gelebug Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten, nekat terjun ke sungai Ciujung setelah diteriaki maling oleh warga usai makan di warung nasi.
Kedua remaja tersebut datang menaiki truk sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya turun tepat di depan warung nasi untuk makan, karena tidak memiliki uang Roni salah satu teman Irman berpura pura keluar untuk membeli rokok, selang beberapa saat Irman pun segera menyusul Roni.
Mengetahui hal tersebut pemilik warung berteriak memanggil kedua remaja tersebut meminta keduanya untuk membayar makanan.
Mendengar teriakan itu, warga yang berada tidak jauh dari kedua korban langsung meneriaki maling hingga membuat kedua remaja tersebut lari ketakutan.
"Karena merasa takut akhirnya keduanya lari. Katanya dia makan di warung nasi tidak bayar karena tidak memiliki uang. Salah satu temannya atas nama Roni berhasil diamankan warga, tapi Irman malah nyemplung ke sungai," kata saksi Saepul Robani, Minggu (17/4/ 2016).
Menurut Saepul, tubuh Irman tak muncul beberapa saat setelah terjun ke sungai. Diduga, Irman hanyut terbawa arus air.
"Saya yakin Irman hanyut, karna saya tahu derah tempat asal korban tidak ada sungai, jadi kemungkinan ia tidak bisa berenang," jelas Saepul.
Sementara itu, setelah mendapatkan laporan dari warga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak dan Polres Lebak dibantu warga Kampung Bojong Kapunah Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, langsung melakukan pencarian. Hingga Minggu (17/4/2016) sore tubuh Irman belum ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
