Usai Diamuk Menteri Risma, ASN Wyata Guna Masuk Dapur Umum

Bandung: Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Wyata Guna langsung bergerak turun ke dapur umum membantu para relawan yang tengah menyiapkan makanan bagi para tenaga kesehatan maupun warga yang membutuhkan. Hal itu terjadi usai Menteri Sosial Tri Rismaharini ngamuk di Balai Wyata Guna usai meliat para ASN hanya duduk di kantor pada Selasa, 13 Juli 2021. "Ketika dapat arahan, kami langsung bergerak memenuhi permintaan Ibu Menteri untuk mendistribusikan nasi kotak pagi ini," ujar Kepala Balai Wyata Guna, Sudarsono, di Balai Wyata Guna, Rabu, 14 Juli 2021. Ia mengatakan, dapur umum tersebut menyiapkan lebih dari 2.000 nasi kotak untuk dibagikan, terutama kepada tenaga kesehatan. Jumlah tersebut merupakan arahan dari Risma agar bisa memenuhi kebutuhan para petugas yang tengah berjibaku di masa pandemi covid-19 ini. "Sampai sekarang sudah ada beberapa rumah sakit yang kami kirimkan nasi kotak, salah satunya RSHS Bandung. Lalu, ada juga yang ke lembaga kesejahteraan sosial (LKS), warga, dan petugas," bebernya. Balai Wyata Guna saat ini telah menambah dua unit kendaraan untuk menjadi dapur umum. Hal itu dilakukan usai Risma menegur langsung kelengkapan di dapur umum tersebut saat meninjau kemarin. "Alhamdulillah sudah dipenuhi arahan-arahan Bu Menteri. Kami kerahkan juga pegawai yang WFH (bekerja di rumah) untuk bantu di dapur umum," ungkapnya. Baca: Dapur Umum di Bandung Tak Sesuai Harapan, Risma Marah dan Ancam Pindah Petugas ke Papua Sebelumnya, Risma mengunjungi dapur umum Kementrian Sosial (Kemensos) di Wyata Guna Bandung, Bandung, Jawa Barat. Namun Risma naik pitam setelah melihat kondisi dapur umum tersebut.   Risma marah mengetahui kondisi dapur umum tak sesuai dengan harapannya. Menurutnya, peralatan memasak dinilainya tak memadai, dan bantuan dari pegawai Balai Wyata Guna tak terlihat.   Di tenda dapur umum hanya ada petugas (Taruna Siaga Bencana) dan sejumlah petugas dari Kemensos. Risma kembali marah dan mengobrak-abrik dapur umum.