Bandara YIA Dinilai Perlu Diawasi Polisi

Kulon Progo: Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinilai rawan tindak kriminalitas. Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2020, Polres Kulon Progo menyebut ada sejumlah kasus kriminalitas hingga pornografi. Di sisi lain belum ada kepolisian yang ditempatkan khusus di bandara internasional tersebut. "Faktanya, sudah dua kali polisi menangani kasus kejahatan di sana," kata Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo, Inspektur Satu I Nengah Jeffry, saat dihubungi, Jumat, 3 Desember 2021. Baca: Ridwan Kamil Tegaskan Tidak Ada Libur Sekolah Akhir Tahun Dia menjelaskan kasus kriminalitas pertama terjadi pada September 2021. Jeffry mengatakan saat itu diketahui ada kasus penipuan jual-beli berlian. Kemudian kasus kedua berupa video pornografi memamerkan payudara yang viral di media sosial. Menurut Jeffry kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut. Berangkat dari kasus itu, bandara berkategori internasional butuh penjagaan kepolisian. Menurut dia langkah itu bisa untuk menekan ataupun mencegah tindak kriminalitas. "Sama halnya seperti di Bandara Soekarno Hatta yang ada Polres Bandara ataupun bandara lainnya yang ada polsek bandara ataupun pos polisi," ungkap Jeffry. Sebelumnya sebuah video berdurasi 1 menit 23 detik viral di media sosial twitter. Video berisi konten pornografi itu diduga berlatar bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo. Video tersebut dibagikan akun @koleksiRARE96 pada 23 November 2021 pada pukul 16.57 WIB. Video cukup telah di-retweet lebih dari 200 kali dan disukai lebih dari 700 akun. Video tersebut diduga dibuat di Bandara YIA, tepatnya di area parkir.