Banyuwangi: Tiga Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan satu Kapal Angkatan Laut (KAL) dikerahkan untuk membantu evakuasi KMP Yunice. Sebelumnya, salah satu dari dua KRI TNI AL yang telah dikerahkan berhasil menemukan life craft.
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis, mengatakan ketiga KRI tersebut adalah KRI Rigel, KRI Soputan, dan KRI Singa. Semenatara, KAL Rajegwesi milik Lanal Banyuwangi juga diterjunkan.
"Pencarian korban KMP Yunice, tiga KRI yang ada di Banyuwangi langsung melakukan pencarian," kata Eros, Rabu, 30 Juni 2021.
Ia menjelaskan, keempat kapal itu dikerahkan mencari dan mengevakuasi korban setelah mendengar KMP Yunicee tenggelam di selatan perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.12 Wita.
"Ada sekoci dan perahu karet. Kita langsung turun ke lokasi. Tapi memang saat itu ada kendala arus yang besar," ujar Eros.
Selain itu, TNI AL juga membentuk posko SAR bekerja sama dengan Lanal Denpasar. "Pos AL Gilimanuk dari Lanal Denpasar selalu update kegiatan kepada kami," terang Eros.
Baca: KMP Yunice Diduga Terseret Gelombang 4 Meter
KMP Yunice yang terbalik dan tenggelam di perairan Bali tersebut terjadi pada 19.20 WITA. KMP Yunice Rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, tepatnya di Gilimanuk, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Kapal penumpang tersebut memiliki warna putih strip merah biru dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter.
Kronologi kejadian bermula dari kapal terbawa arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa, 29 Juni 2021, pukul 19.06 Wita. Kapal tersebut miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
Sejauh ini, tim evakuasi sudah menyelamatkan 46 orang dari Kapal Yunice. Diketahui, sebanyak 11 orang masih dalam upaya pencarian.
Banyuwangi: Tiga Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan satu Kapal Angkatan Laut (KAL) dikerahkan untuk membantu evakuasi
KMP Yunice. Sebelumnya, salah satu dari
dua KRI TNI AL yang telah dikerahkan berhasil menemukan
life craft.
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis, mengatakan ketiga KRI tersebut adalah KRI Rigel, KRI Soputan, dan KRI Singa. Semenatara, KAL Rajegwesi milik Lanal Banyuwangi juga diterjunkan.
"Pencarian korban KMP Yunice, tiga KRI yang ada di Banyuwangi langsung melakukan pencarian," kata Eros, Rabu, 30 Juni 2021.
Ia menjelaskan, keempat kapal itu dikerahkan mencari dan mengevakuasi korban setelah mendengar KMP Yunicee tenggelam di selatan perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.12 Wita.
"Ada sekoci dan perahu karet. Kita langsung turun ke lokasi. Tapi memang saat itu ada kendala arus yang besar," ujar Eros.
Selain itu, TNI AL juga membentuk posko SAR bekerja sama dengan Lanal Denpasar. "Pos AL Gilimanuk dari Lanal Denpasar selalu update kegiatan kepada kami," terang Eros.
Baca:
KMP Yunice Diduga Terseret Gelombang 4 Meter
KMP Yunice yang terbalik dan tenggelam di perairan Bali tersebut terjadi pada 19.20 WITA. KMP Yunice Rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, tepatnya di Gilimanuk, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Kapal penumpang tersebut memiliki warna putih strip merah biru dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter.
Kronologi kejadian bermula dari kapal terbawa arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa, 29 Juni 2021, pukul 19.06 Wita. Kapal tersebut miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
Sejauh ini, tim evakuasi sudah menyelamatkan 46 orang dari Kapal Yunice. Diketahui, sebanyak 11 orang masih dalam upaya pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
