Jayapura: Salah satu pimpina Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Senaf Soll ditangkap di Dekai, Yahukimo, Papua. Pecatan TNI terlibat kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo.
"Saat ditangkap, Senaf Soll sempat melawan sehingga anggota terpaksa menembak dan terkena kaki bagian kanan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani di Jayapura, Papua, Kamis, 2 September 2021.
Dia menyebut, Senaf Soll ditangkap pada Kamis, 2 September 2021, sekitar pukul 05.00 WIT di sekitar Dekai. Senaf Soll alias Ananias Yaluka adalah mantan anggota TNI AD.
"Saat ini masih mendapat perawatan di RSUD Dekai," imbuhnya.
Baca: Melawan, Pimpinan KKB Senaf Soll Dilumpuhkan
Dia menjelaskan, Senaf Soll awalnya terlibat kasus jual beli amunisi sebanyak 155 butir pada 2018. Kala itu, Senaf Soll masih tergabung dengan TNI AD.
Untuk sementara, ada empat laporan polisi terkait Senaf Soll termasuk kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendri Jovinski pada 11 Agustus 2020 dan pembunuhan Muhammad Thoyib tanggal 20 Agustus 2020.
"Laporan polisi kemungkinan bertambah karena anggota masih terus melakukan penyelidikan," imbuhnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jayapura: Salah satu pimpina Kelompok Kriminal Bersenjata (
KKB) Senaf Soll ditangkap di Dekai, Yahukimo, Papua. Pecatan TNI terlibat kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo.
"Saat ditangkap, Senaf Soll sempat melawan sehingga anggota terpaksa menembak dan terkena kaki bagian kanan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani di Jayapura, Papua, Kamis, 2 September 2021.
Dia menyebut, Senaf Soll ditangkap pada Kamis, 2 September 2021, sekitar pukul 05.00 WIT di sekitar Dekai. Senaf Soll alias Ananias Yaluka adalah mantan anggota TNI AD.
"Saat ini masih mendapat perawatan di RSUD Dekai," imbuhnya.
Baca: Melawan, Pimpinan KKB Senaf Soll Dilumpuhkan
Dia menjelaskan, Senaf Soll awalnya terlibat kasus jual beli amunisi sebanyak 155 butir pada 2018. Kala itu, Senaf Soll masih tergabung dengan TNI AD.
Untuk sementara, ada empat laporan polisi terkait Senaf Soll termasuk kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendri Jovinski pada 11 Agustus 2020 dan pembunuhan Muhammad Thoyib tanggal 20 Agustus 2020.
"Laporan polisi kemungkinan bertambah karena anggota masih terus melakukan penyelidikan," imbuhnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
