KA Bandara YIA Menambah Daya Tarik Wisata Daerah

Yogyakarta: Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyambut baik operasional kereta api (KA) bandara internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. KA bandara dinilai memudahkan akses dari dan ke Kota Yogyakarta. "Selama ini lewat darat lama (sekitar 1 jam), sekarang 40 menit sampai," kata Sekretaris DPD PHRI DIY, Hermantoni, di Yogyakarta, Selasa, 31 Agustus 2021. Menurutnya, hadirnya KA tersebut sudah ditunggu wisatawan. Selain itu, orang luar daerah ini sebagian melalui bandara Kulon Progo. "Semoga kereta api bandara menambah daya tarik dan daya jual wisata. PHRI mengharapkan menambah daya tarik orang datang ke Yogyakarta sehingga kegiatan ekonomi bisa menggeliat lagi," ungkapnya. Baca juga: Sri Sultan Tak Bisa Halau Kedatangan Wisatawan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan, kereta api bandara saat ini belum operasional penuh. Ia menyebut, operasional penuh KA bandara dari Stasiun Yogyakarta hingga Stasiun Bandara Kulon Progo pada September 2021. Sebanyak 8 jadwal perjalanan disiapkan dari Stasiun Yogyakarta-Stasiun Bandara Kulon Progo. "Dari kementerian (perhubungan), operasional umum info awal September. Tarif flat Rp20 ribu kemungkinan gitu," terang dia. Supriyanto menambahkan KA Bandara YIA bisa melayani 200 hingga 260 penumpang. Dalam situasi pandemi ini, kapasitas KA dibatasi hanya 50 persen. "Kami masih menunggu informasi lebih lanjut, mau dipakai 50 persen atau 70 persen. Termasuk kalau ada syarat-syarat yang lain," jelasnya.