Demak: Ribuan rumah warga dan akses jalan di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengahm, terendam banjir rob setinggi 1,5 meter. Banjir yang telah berlangsung lama ini menimbulkan sejumlah kerusakan.
Akses sejumlah jalan penghubung kabupaten, kecamatan, dan desa terputus akibat terendam air. Beberapa fasilitas publik seperti gedung sekolah dan sarana desa tidak dapat dipakai karena bobrok di beberapa sisinya.
Kepala Desa Triwulan Zamhuri menyebutkan ketinggian air ini mulai dari 30 meter hingga 1,5 meter. Kejadian ini diakui sangat mengganggu kehidupan hingga perekonomian warga.
"Akhir-akhir ini ada dua bulan ini banjir rob selalu tinggi, dan menggenangi hapi 100 persen desa triwulan. kami ada 3.000 KK yang asli warga triwulan, dan 500 warga domisili," ungkap Zamhuri dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 10 Agustus 2021.
Masyarakat berharap, permasalahan ini bisa segera ditangani pemerintah lewat realisasi pembangunan tanggul laut. (Mentari Puspadhini)
Demak: Ribuan rumah warga dan akses jalan di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengahm, terendam banjir rob setinggi 1,5 meter. Banjir yang telah berlangsung lama ini menimbulkan sejumlah kerusakan.
Akses sejumlah jalan penghubung kabupaten, kecamatan, dan desa terputus akibat terendam air. Beberapa fasilitas publik seperti gedung sekolah dan sarana desa tidak dapat dipakai karena bobrok di beberapa sisinya.
Kepala Desa Triwulan Zamhuri menyebutkan ketinggian air ini mulai dari 30 meter hingga 1,5 meter. Kejadian ini diakui sangat mengganggu kehidupan hingga perekonomian warga.
"Akhir-akhir ini ada dua bulan ini banjir rob selalu tinggi, dan menggenangi hapi 100 persen desa triwulan. kami ada 3.000 KK yang asli warga triwulan, dan 500 warga domisili," ungkap Zamhuri dalam tayangan
Metro Hari Ini di
Metro TV, Selasa, 10 Agustus 2021.
Masyarakat berharap, permasalahan ini bisa segera ditangani pemerintah lewat realisasi pembangunan tanggul laut.
(Mentari Puspadhini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
