medcom.id, Medan: Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan Rumah Tenun Ulos di Jalan AR Hakim Gang Pendidikan Nomor 130, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis 10 Desember. Rumah ulos ini akan jadi salah satu tujuan wisata di Kota Medan.
Hanif Dhakiri mengatakan, Rumah Tenun Ulos ini merupakan tempat tujuan wisata yang menarik. Ini membantu memajukan kehidupan perajin ulos sekaligus memopulerkan kain tenun khas Batak itu ke wisatawan dalam dan luar negeri.
"Karena kalau tidak kita, tidak mungkin orang asing yang memperkenalkan budaya kita. Semoga masyarakat lebih perhatian dengan sejarah adat dan budaya kita dengan adanya Rumah Tenun Ulos," Kata Hanif Dhakiri usai meresmikan Rumah Tenun Ulos, di Jalan AR Hakim Gang Pendidikan Nomor 130, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/12/2015).
Didampingi istri Marifah Hanif Dhaki, Menaker mengatakan, rumah tenun ini menjadi peluang bagi perajin untuk membudidayakan ulos. Ia berharap Rumah Tenun Ulos ini menjadi kekhasan Kota Medan dan sekitarnya.
"Kita sering abai, sehingga orang lain tidak meliriknya. Semoga kedepan kita sebagai bangsa bisa bersaing. Harus membuat packaging yang menarik untuk mendapatkan perhatian. Harus terus dorong dari sisi ketenagakerjaan. Tumbuhnya UKM-UKM seperti ini tentu sangat bagus. Karena menyerap tenaga kerja," ujar dia.
(Foto: Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan Rumah Tenun Ulos di Medan, Sumatera Utara/MTVN_Budi Warsito)
"Ini merupakan pilihan untuk tempat wisata yang bagus. Saya berharap industri pariwisata Sumut kedepannya lebih berkembang," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Difi A Johansyah mengatakan, Rumah Tenun Ulos ini merupakan persembahan dari BI untuk Sumatera Utara. "Kita berusaha buat icon lain, sehingga terlihat keragaman Sumatera Utara yang lain. Kalau ada wisatawan datang cari ulos tidak bingung lagi harus cari ke mana," kata Difi.
medcom.id, Medan: Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan Rumah Tenun Ulos di Jalan AR Hakim Gang Pendidikan Nomor 130, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis 10 Desember. Rumah ulos ini akan jadi salah satu tujuan wisata di Kota Medan.
Hanif Dhakiri mengatakan, Rumah Tenun Ulos ini merupakan tempat tujuan wisata yang menarik. Ini membantu memajukan kehidupan perajin ulos sekaligus memopulerkan kain tenun khas Batak itu ke wisatawan dalam dan luar negeri.
"Karena kalau tidak kita, tidak mungkin orang asing yang memperkenalkan budaya kita. Semoga masyarakat lebih perhatian dengan sejarah adat dan budaya kita dengan adanya Rumah Tenun Ulos," Kata Hanif Dhakiri usai meresmikan Rumah Tenun Ulos, di Jalan AR Hakim Gang Pendidikan Nomor 130, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/12/2015).
Didampingi istri Marifah Hanif Dhaki, Menaker mengatakan, rumah tenun ini menjadi peluang bagi perajin untuk membudidayakan ulos. Ia berharap Rumah Tenun Ulos ini menjadi kekhasan Kota Medan dan sekitarnya.
"Kita sering abai, sehingga orang lain tidak meliriknya. Semoga kedepan kita sebagai bangsa bisa bersaing. Harus membuat packaging yang menarik untuk mendapatkan perhatian. Harus terus dorong dari sisi ketenagakerjaan. Tumbuhnya UKM-UKM seperti ini tentu sangat bagus. Karena menyerap tenaga kerja," ujar dia.
(Foto: Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan Rumah Tenun Ulos di Medan, Sumatera Utara/MTVN_Budi Warsito)
"Ini merupakan pilihan untuk tempat wisata yang bagus. Saya berharap industri pariwisata Sumut kedepannya lebih berkembang," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Difi A Johansyah mengatakan, Rumah Tenun Ulos ini merupakan persembahan dari BI untuk Sumatera Utara. "Kita berusaha buat icon lain, sehingga terlihat keragaman Sumatera Utara yang lain. Kalau ada wisatawan datang cari ulos tidak bingung lagi harus cari ke mana," kata Difi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)
