Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membagikan lebih dari 10 ribu keping Kartu Identitas Anak (KIA). Pembagian KIA bahkan mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Perwakilan MURI, Sri Widayati, mengungkapkan, jumlah pembagian KIA di Bantul adalah yang terbanyak ketimbang daerah lain. Jumlah tersebut bahkan mengungguli Kota Banjarmasin yang memberikan 5.228 keping KIA pada 6 Juli 2019.
"Di sini (Bantul) yang terverifikasi ada 10.169 (penerima KIA). Ini resmi tercatat di MURI," ucapnya, Selasa, 15 Oktober 2019.
Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono, mengatakan, KIA diberikan kepada anak-anak yang rata-rata telah masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pembagian KIA merupakan salah satu pemenuhan hak anak atas identitas.
"KIA kita berikan untuk anak usia 0 sampai kurang dari 17 tahun," kata Suharsono.
Suharsono menyebut distribusi KIA ini melebihi target di bawah 10 ribu. Ia tak menyangka KIA yang tercetak justru melebihi 10 ribu kartu.
Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Bambang Purwadi, menambahkan 180 ribu dari jumlah total 200 ribu anak di Bantul telah memperoleh KIA. Tak hanya sebagai identitas, KIA juga punya manfaat lain.
"Misalnya diskon pembelian perlengkapan sekolah di toko yang bekerja sama dengan pemerintah akan dapat potongan. Untuk (belanja) kuliner juga bisa," kata dia.
Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membagikan lebih dari 10 ribu keping Kartu Identitas Anak (KIA). Pembagian KIA bahkan mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Perwakilan MURI, Sri Widayati, mengungkapkan, jumlah pembagian KIA di Bantul adalah yang terbanyak ketimbang daerah lain. Jumlah tersebut bahkan mengungguli Kota Banjarmasin yang memberikan 5.228 keping KIA pada 6 Juli 2019.
"Di sini (Bantul) yang terverifikasi ada 10.169 (penerima KIA). Ini resmi tercatat di MURI," ucapnya, Selasa, 15 Oktober 2019.
Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono, mengatakan, KIA diberikan kepada anak-anak yang rata-rata telah masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pembagian KIA merupakan salah satu pemenuhan hak anak atas identitas.
"KIA kita berikan untuk anak usia 0 sampai kurang dari 17 tahun," kata Suharsono.
Suharsono menyebut distribusi KIA ini melebihi target di bawah 10 ribu. Ia tak menyangka KIA yang tercetak justru melebihi 10 ribu kartu.
Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Bambang Purwadi, menambahkan 180 ribu dari jumlah total 200 ribu anak di Bantul telah memperoleh KIA. Tak hanya sebagai identitas, KIA juga punya manfaat lain.
"Misalnya diskon pembelian perlengkapan sekolah di toko yang bekerja sama dengan pemerintah akan dapat potongan. Untuk (belanja) kuliner juga bisa," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
