10 Jembatan Rusak Parah Imbas Banjir Lumajang

Lumajang: Sebanyak 10 jembatan dilaporkan mengalami kerusakan parah imbas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis malam, 18 April 2024. Upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur kini menjadi salah satu fokus utama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan mengatakan, timnya telah terjun untuk mengevaluasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir. Langkah darurat juga diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan fasilitas umum segera berfungsi kembali. "Kami sedang mengevaluasi dan langkah-langkah darurat untuk meminimalisasi kerusakan lebih lanjut. Tujuan kami adalah agar fasilitas umum dapat segera beroperasi normal," katanya, Jumat 19 April 2024. Selain evaluasi, Pemkab Lumajang juga saat ini tengah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan instansi pemerintah pusat. Sebab meski genangan air telah surut, puing-puing bangunan dan infrastruktur yang hancur masih menjadi tantangan bagi Pemkab Lumajang. "Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan lembaga terkait di tingkat pusat, untuk memastikan langkah-langkah pemulihan dapat dilakukan dengan efektif," tambahnya. Sebagai informasi, banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis malam 18 April 2024. Akibatnya, kerusakan parah terjadi pada beberapa jalan dan jembatan, dengan sebagian besar wilayah terdampak di Kelurahan Rogotrunan, bahkan rumah warga juga ikut rusak akibat plengsengan sungai yang ambruk. 10 jembatan yang dilaporkan rusak ialah: Jembatan Limpas Gondoruso Jembatan Mujur II (Desa Kloposawit) Jembatan Sarikemuning - Jambekumbu Jembatan Gantung Kaliregoyo Jembatan Durek Hamzah Jembatan Kali Slompret Jembatan Desa Jurang Mangu Jembatan Limpas Kali Putih Jembatan Sumber (Barat) Jembatan Kali Mujur Gesang