Yogyakarta: Jumlah pengguna kereta api (KA) lokal, yakni Commuter Line (KRL) mencapai puncak tertinggi pada akhir pekan ini. Jumlah tertinggi dalam sehari ada lebih dari 25 ribu penumpang. Jumlah itu lebih tinggi dibanding KA jarak jauh, yakni sebanyak 22.700 penumpang.
"Situasi demikian kami perkirakan terjadi sejak Jumat (kemarin) hingga Minggu karena libur sekolah masih sampai hari Senin," kata VP Coorporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Sabtu, 13 April 2024.
Purba mengatakan tren kenaikan pengguna KRL sudah terjadi sejak awal libur idulfitri kendati masih di bawah 20 ribu. Menurutnya, hal itu tak lepas dari kepentingan sebagian masyarakat untuk bersilaturahmi ke saudara. Namun, kata dia, jumlah penumpang sudah hampir 15 ribu pada Kamis, 12 April 2024.
"Kami sudah mengantisipasi dengan sejumlah hal lonjakan jumlah penumpang ini, termasuk hall baru yang belum lama ini dioperasikan," jelasnya.
Keberadaan hall itu menambah akses pintu masuk-keluar penumpang KRL. Banyaknya akses pintu tersebut juga dibarengi kemampuan menampung ratusan orang di hall tersebut.
"Hall juga kami sertai dengam menambahkan toilet portable dan air minum gratis bagi penumpang," ungkapnya.
Perkiraan lonjakan penumpang itu bakal teralisasi karena Yogyakarta menjadi posisi 4 besar jumlah kedatangan pemudik. Selain itu, Yogyakarta juga menjadi daerah tujuan wisatawan di hampir setiap momen liburan.
"Commuter Line Yogyakarta-Kutoarjo juga mampu melayani hampir 5 ribu penumpang. Ini pecah rekor baru karena sejauh ini penumpang menuju Kutoarjo bisa mencapai 4.600 penumpang," ujarnya.
Yogyakarta: Jumlah pengguna
kereta api (KA) lokal, yakni Commuter Line (KRL) mencapai puncak tertinggi pada akhir pekan ini. Jumlah tertinggi dalam sehari ada lebih dari 25 ribu penumpang. Jumlah itu lebih tinggi dibanding KA jarak jauh, yakni sebanyak 22.700 penumpang.
"Situasi demikian kami perkirakan terjadi sejak Jumat (kemarin) hingga Minggu karena libur sekolah masih sampai hari Senin," kata VP Coorporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Sabtu, 13 April 2024.
Purba mengatakan tren kenaikan pengguna KRL sudah terjadi sejak awal libur idulfitri kendati masih di bawah 20 ribu. Menurutnya, hal itu tak lepas dari kepentingan sebagian masyarakat untuk bersilaturahmi ke saudara. Namun, kata dia, jumlah penumpang sudah hampir 15 ribu pada Kamis, 12 April 2024.
"Kami sudah mengantisipasi dengan sejumlah hal lonjakan jumlah penumpang ini, termasuk hall baru yang belum lama ini dioperasikan," jelasnya.
Keberadaan hall itu menambah akses pintu masuk-keluar penumpang KRL. Banyaknya akses pintu tersebut juga dibarengi kemampuan menampung ratusan orang di hall tersebut.
"Hall juga kami sertai dengam menambahkan toilet portable dan air minum gratis bagi penumpang," ungkapnya.
Perkiraan lonjakan penumpang itu bakal teralisasi karena Yogyakarta menjadi posisi 4 besar jumlah kedatangan pemudik. Selain itu, Yogyakarta juga menjadi daerah tujuan wisatawan di hampir setiap momen liburan.
"Commuter Line Yogyakarta-Kutoarjo juga mampu melayani hampir 5 ribu penumpang. Ini pecah rekor baru karena sejauh ini penumpang menuju Kutoarjo bisa mencapai 4.600 penumpang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
