ilustrasi/Medcom.id

Hujan Deras, 3 Titik di Agam Dilanda Longsor

Antara • 21 Maret 2023 09:35

Sumbar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mencatat tiga titik tanah longsor menimbun badan jalan di Kecamatan Ampekkoto. Kondisi ini akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Senin malam, 20 Maret 2023. "Material tanah longsor menimbun badan jalan dengan ukuran bervariasi dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda, di Lubukbasung, Selasa, 21 Maret 2023. Ia mengatakan tanah longsor pertama terjadi di Jorong Koto Sabarang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto pada Senin, sekitar pukul 19.50 WIB. Material tanah longsor menutup sebagian jalan nagari sepanjang lima meter dan tinggi 50 sentimeter. Sedangkan lokasi kedua di Jorong Koto Hilalang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang menimbun sebagian badan jalan nagari dengan panjang lima meter dan tinggi 70 sentimeter. Setelah itu, di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang menimbun jalan nagari sepanjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter. "Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan, nagari dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Balingka," kata Ichwan. Ia menambahkan untuk pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan bakal dilakukan pada Selasa, 21 Maret 2023, sekitar pukul 08.00 WIB, mengingat di lokasi masih diguyur hujan. Kondisi tersebut, tambahnya, dikhawatirkan bakal terjadi longsor susulan berisiko bagi petugas dan warga yang bakal membersihkan material itu. "Pembersihan material bakal kita lakukan secara gotong royong," kata dia. Ichwan menurkan Satgas BPBD Kabupaten Agam telah melakukan pembersihan material yang menyumbat aliran selokan di Toboh, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto. Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah perbukitan saat curah hujan tinggi. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

"Material tanah longsor menimbun badan jalan dengan ukuran bervariasi dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda, di Lubukbasung, Selasa, 21 Maret 2023.

Ia mengatakan tanah longsor pertama terjadi di Jorong Koto Sabarang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto pada Senin, sekitar pukul 19.50 WIB. Material tanah longsor menutup sebagian jalan nagari sepanjang lima meter dan tinggi 50 sentimeter.

Sedangkan lokasi kedua di Jorong Koto Hilalang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang menimbun sebagian badan jalan nagari dengan panjang lima meter dan tinggi 70 sentimeter.

Setelah itu, di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang menimbun jalan nagari sepanjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter.

"Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan, nagari dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Balingka," kata Ichwan.

Baca: Banjir Rendam 6 Kecamatan di Cianjur

Ia menambahkan untuk pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan bakal dilakukan pada Selasa, 21 Maret 2023, sekitar pukul 08.00 WIB, mengingat di lokasi masih diguyur hujan.

Kondisi tersebut, tambahnya, dikhawatirkan bakal terjadi longsor susulan berisiko bagi petugas dan warga yang bakal membersihkan material itu.

"Pembersihan material bakal kita lakukan secara gotong royong," kata dia.

Ichwan menurkan Satgas BPBD Kabupaten Agam telah melakukan pembersihan material yang menyumbat aliran selokan di Toboh, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto.

Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah perbukitan saat curah hujan tinggi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id