Jepara: Stok vaksin covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus menipis. Sebelumnya, vaksin kosong selama beberapa hari.
Saat ini stok vaksin di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Kabupaten Jepara tersisa 52 vial. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan Kabupaten Jepara terakhir menerima pasokan vaksin covid-19 dari provinsi awal pekan ini.
Vaksin yang diterima sebanyak 500 vial. Jumlah tersebut setara 3.000 dosis.
“Yang kami terima dari provinsi langsung kami distribusikan ke puskesmas-puskesmas sebanyak 448 vial. Sisanya 52 vial atau 312 dosis saat ini disimpan di IFK,” ujar Eko, Rabu, 8 Februari 2023.
Seperti diketahui, ada 21 puskesmas di kota kelahiran RA Kartini. Saat ini, tiap puskesmas mendapat alokasi vaksin mulai 10 sampai 20 vial. Puskesmas Kembang tercatat paling banyak menerima pasokan vaksin, yaitu sebanyak 84 vial.
“Puskesmas Jepara dapat 40 vial. Kalau Puskesmas-puskesmas yang lain ada yang dapat 10 vial, ada yang dapat 20 vial,” kata Eko.
Capaian vaksinasi dosis penguat atau booster dua di Kota Ukir saat ini baru 0,28 persen atau 2.872 orang dari total target vaksinasi sebanyak 1.032.655 jiwa.
Rincian penerima dosis penguat, yakni tenaga kesehatan 1.989 jiwa. Kemudian warga lanjut usia (Lansia) sebanyak 340 jiwa. Lalu masyarakat umum dan rentan sebanyak sebanyak 321 orang.
“Ibu hamil yang sudah booster ada dua orang dan petugas publik sudah ada 131 orang,” kata Eko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara:
Stok vaksin covid-19 di Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, terus menipis. Sebelumnya, vaksin kosong selama beberapa hari.
Saat ini stok vaksin di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Kabupaten Jepara tersisa 52 vial. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan Kabupaten Jepara terakhir menerima pasokan vaksin covid-19 dari provinsi awal pekan ini.
Vaksin yang diterima sebanyak 500 vial. Jumlah tersebut setara 3.000 dosis.
“Yang kami terima dari provinsi langsung kami distribusikan ke puskesmas-puskesmas sebanyak 448 vial. Sisanya 52 vial atau 312 dosis saat ini disimpan di IFK,” ujar Eko, Rabu, 8 Februari 2023.
Seperti diketahui, ada 21 puskesmas di kota kelahiran RA Kartini. Saat ini, tiap puskesmas mendapat alokasi vaksin mulai 10 sampai 20 vial. Puskesmas Kembang tercatat paling banyak menerima pasokan vaksin, yaitu sebanyak 84 vial.
“Puskesmas Jepara dapat 40 vial. Kalau Puskesmas-puskesmas yang lain ada yang dapat 10 vial, ada yang dapat 20 vial,” kata Eko.
Capaian vaksinasi dosis penguat atau
booster dua di Kota Ukir saat ini baru 0,28 persen atau 2.872 orang dari total target vaksinasi sebanyak 1.032.655 jiwa.
Rincian penerima dosis penguat, yakni tenaga kesehatan 1.989 jiwa. Kemudian warga lanjut usia (Lansia) sebanyak 340 jiwa. Lalu masyarakat umum dan rentan sebanyak sebanyak 321 orang.
“Ibu hamil yang sudah booster ada dua orang dan petugas publik sudah ada 131 orang,” kata Eko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
