Bandung: Siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tak bisa melakukan kegiatan belajar lantaran sengketa lahan sekolah dengan ahli waris. Para siswa terhenti di depan sekolah lantaran gerbang menuju kelas telah dipasangi terali besi.
Kapala Disdik KBB, Asep Dendih, mengatakan langsung melakukan mediasi dengan ahli waris yang mengeklaim tanah sekolah yang ditempati siswa kelas 1, 3 dan 4 yang terdiri dari 9 ruangan.
"Hari ini kami akan melakukan mediasi yang akan dihadiri oleh ahli waris, aparat pemerintahan desa Gadobangkong, Dinas Pendidikan, Bagian Aset, Bagian Hukum dan aparat kepolisian," kata Asep di SDN Bunisari KBB, Selasa, 9 Agustus 2022.
Ia menuturkan, mediasi dilakukan sebagai upaya untuk mencari jalan tengah agar para siswa tetap bisa bersekolah dan mengikuti pelajaran. Pasalnya para siswa tertahan di gerbang masuk sekolah yang telah ditutup.
"Tentu kita ingin anak-anak tetap bisa sekolah, tetap bisa belajar. Karena itu hak mereka. Jadi di sini kita mencari solusi agar anak-anak tidak terkena dampak," ungkapnya.
Sebelumnya, siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terlantar lantaran sekolah tempatnya belajar disegel pihak ahli waris atas nama Nana Rumantana.
Pasalnya, tanpa pemberitahuan yang jelas gerbang masuk sekolah ditutup dan dilas. Bahkan, disamping gerbang tersebut tertera Surat Keterangan Kepala Desa dengan Nomor: 100/387/2008.DS/IX/Pem.
Bandung: Siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tak bisa melakukan kegiatan belajar lantaran sengketa lahan sekolah dengan ahli waris.
Para siswa terhenti di depan sekolah lantaran gerbang menuju kelas telah dipasangi terali besi.
Kapala Disdik KBB, Asep Dendih, mengatakan langsung melakukan mediasi dengan ahli waris yang mengeklaim
tanah sekolah yang ditempati siswa kelas 1, 3 dan 4 yang terdiri dari 9 ruangan.
"Hari ini kami akan melakukan mediasi yang akan dihadiri oleh ahli waris, aparat pemerintahan desa Gadobangkong, Dinas Pendidikan, Bagian Aset, Bagian Hukum dan aparat kepolisian," kata Asep di SDN Bunisari KBB, Selasa, 9 Agustus 2022.
Ia menuturkan, mediasi dilakukan sebagai upaya untuk mencari jalan tengah agar para siswa tetap bisa bersekolah dan mengikuti pelajaran. Pasalnya para siswa tertahan di gerbang masuk sekolah yang telah ditutup.
"Tentu kita ingin anak-anak tetap bisa sekolah, tetap bisa belajar. Karena itu hak mereka. Jadi di sini kita mencari solusi agar
anak-anak tidak terkena dampak," ungkapnya.
Sebelumnya, siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terlantar lantaran sekolah tempatnya belajar disegel pihak ahli waris atas nama Nana Rumantana.
Pasalnya, tanpa pemberitahuan yang jelas gerbang masuk sekolah ditutup dan dilas. Bahkan, disamping gerbang tersebut tertera Surat Keterangan Kepala Desa dengan Nomor: 100/387/2008.DS/IX/Pem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
