Tegal: Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di lima desa Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpaksa dihentikan. Hal itu lantaran masih ada pasien covid-19 dari desa tersebut yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tapi untuk sementara dinon-aktifkan dulu. Nanti kalau pasiennya sudah sembuh, baru kita aktifkan lagi. Itu pun harus mengacu pada aturan yang ada," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari, Jumat, 17 Juli 2020.
Wasari mengatakan, kelima desa itu yakni Desa Gembong Kulon Kecamatan Talang, Desa Kesamiran Kecamatan Tarub, Desa Prupuk Kecamatan Margasari, dan Desa Banjaragung serta Banjarturi di Kecamatan Warureja. Pada setiap desa itu masing-masing terdapat satu hingga dua sekolah dasar.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam Rentan Penularan Virus
"Mestinya pada Senin 13 Juli 2020, siswa baru berangkat ke sekolah untuk perkenalan dan melengkapi administrasi," kata dia.
Wasari menjelaskan, KBM tatap muka di masa tatanan normal baru untuk tingkat SD di Kabupaten Tegal rencananya berlangsung hingga 1 Agustus 2020. Sementara untuk siswa SMP, dimulai sejak 13-18 Juli. Khusus untuk siswa kelas 7 mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sedangkan kelas 8 dan 9 belajar di rumah.
"Untuk (kelanjutan) pembelajaran tatap muka, nanti menunggu intruksi dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Tegal: Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di lima desa Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpaksa dihentikan. Hal itu lantaran masih ada pasien covid-19 dari desa tersebut yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tapi untuk sementara dinon-aktifkan dulu. Nanti kalau pasiennya sudah sembuh, baru kita aktifkan lagi. Itu pun harus mengacu pada aturan yang ada," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Akhmad Wasari, Jumat, 17 Juli 2020.
Wasari mengatakan, kelima desa itu yakni Desa Gembong Kulon Kecamatan Talang, Desa Kesamiran Kecamatan Tarub, Desa Prupuk Kecamatan Margasari, dan Desa Banjaragung serta Banjarturi di Kecamatan Warureja. Pada setiap desa itu masing-masing terdapat satu hingga dua sekolah dasar.
Baca juga:
Tempat Hiburan Malam Rentan Penularan Virus
"Mestinya pada Senin 13 Juli 2020, siswa baru berangkat ke sekolah untuk perkenalan dan melengkapi administrasi," kata dia.
Wasari menjelaskan, KBM tatap muka di masa tatanan normal baru untuk tingkat SD di Kabupaten Tegal rencananya berlangsung hingga 1 Agustus 2020. Sementara untuk siswa SMP, dimulai sejak 13-18 Juli. Khusus untuk siswa kelas 7 mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sedangkan kelas 8 dan 9 belajar di rumah.
"Untuk (kelanjutan) pembelajaran tatap muka, nanti menunggu intruksi dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
