medcom.id, Sidoarjo: Tanggul penahan lumpur Lapindo di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, bocor. Air bercampur lumpur terlihat merembes keluar dari dalam balik tanggul pada Jumat (28/11/2014).
Tanggul bocor lantaran volume air bercampur lumpur bertambah setelah memasuki musim hujan. Tak ayal, kolam penampungan di Desa Ketapang kelebihan isi.
Rembesan air yang keluar dari dinding tanggul sekitar 200 meter. Titik tanggul yang bocor diperkirakan tidak mengancam permukiman warga karena berbatasan langsung dengan Sungai Ketapang.
Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) hingga kini tidak bisa berbuat banyak. Meski kondisi tanggul kian kritis di sejumlah titik, mereka tak bisa bekerja lantaran akses masuk ke dalam tanggul masih diblokade warga dengan papan bambu.
Aksi blokade dilakukan warga untuk menuntut pelunasan ganti rugi kepada PT Lapindo Brantas. Jika masalah ganti rugi rampung, warga menyilakan BPLS bekerja di area tanggul.
medcom.id, Sidoarjo: Tanggul penahan lumpur Lapindo di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, bocor. Air bercampur lumpur terlihat merembes keluar dari dalam balik tanggul pada Jumat (28/11/2014).
Tanggul bocor lantaran volume air bercampur lumpur bertambah setelah memasuki musim hujan. Tak ayal, kolam penampungan di Desa Ketapang kelebihan isi.
Rembesan air yang keluar dari dinding tanggul sekitar 200 meter. Titik tanggul yang bocor diperkirakan tidak mengancam permukiman warga karena berbatasan langsung dengan Sungai Ketapang.
Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) hingga kini tidak bisa berbuat banyak. Meski kondisi tanggul kian kritis di sejumlah titik, mereka tak bisa bekerja lantaran akses masuk ke dalam tanggul masih diblokade warga dengan papan bambu.
Aksi blokade dilakukan warga untuk menuntut pelunasan ganti rugi kepada PT Lapindo Brantas. Jika masalah ganti rugi rampung, warga menyilakan BPLS bekerja di area tanggul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
