Jepara: Jelang tahun ajaran baru, kebutuhan siswa menjadi barang yang diburu oleh banyak orang tak terkecuali tas sekolah. Momen tersebut membuat perajin tas kewalahan melayani pesanan.
Salah satu perajin tas karakter di Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Umi Nafisah sampai membuat pre order atau pesan lebih dahulu dengan jangka waktu lebih dari 1 minggu.
Umi menyebut pesanan tas karakter menjelang tahun ajaran baru membuatnya kewalahan karena ramai peminat. Permintaan tas karakter pun meningkat hingga 100 persen.
"Orderan pastinya banyak di tahun ajaran baru ini. Bisa dua kali lipat di hari biasa," kata Umi di Jepara, Jumat, 20 Juli 2024.
Umi memaparkan setiap harinya ia mampu membuat 3 tas, namun saat tahun ajaran baru, dalam sehari mampu membuat 6 tas. Meski orderan melimpah, Umi tak bisa menambah jumlah karyawan. Pasalnya, pengerjaan tas karakter perlu keuletan dan ketelitian.
"Mau nambah penjahit juga susah. Di sini pada tidak tertarik menjahit karena merasa rumit dan harus telaten dalam menjahit," jelasnya.
Umi menerangkan tas karakter yang ia produksi menggunakan bahan denim yang memiliki keunggulan lebih awet. Selain itu, di setiap tas juga diberi gambar dan tulisan nama dari kain flanel sesuai dengan pesanan.
"Keunggulan kami kan tas nya dari jeans denim. Testimoni dari pembeli sih tasnya jadi awet. Selain itu, kalau di tempat lain kan gambarnya sudah disediakan penjual, kalau kita pembeli bebas mau dengan gambar apa saja," kata dia.
Pembeli tas karakter miliknya pun datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Aceh, Sulawessi, dan lokal daerah. Ia pun memasarkan tas customnya di berbagai marketplace.
Umi mematok harga tas karakter mulai dari Rp100 - Rp130 ribu tergantung ukuran tas. Selain tas, Umi juga memproduksi berbagai kotak pensil dan suvenir pernikahan.
Jepara: Jelang tahun ajaran baru, kebutuhan siswa menjadi barang yang diburu oleh banyak orang tak terkecuali tas
sekolah. Momen tersebut membuat perajin tas kewalahan melayani pesanan.
Salah satu perajin tas karakter di Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Umi Nafisah sampai membuat pre order atau pesan lebih dahulu dengan jangka waktu lebih dari 1 minggu.
Umi menyebut pesanan tas karakter menjelang tahun ajaran baru membuatnya kewalahan karena ramai peminat. Permintaan tas karakter pun meningkat hingga 100 persen.
"Orderan pastinya banyak di tahun ajaran baru ini. Bisa dua kali lipat di hari biasa," kata Umi di Jepara, Jumat, 20 Juli 2024.
Umi memaparkan setiap harinya ia mampu membuat 3 tas, namun saat tahun ajaran baru, dalam sehari mampu membuat 6 tas. Meski orderan melimpah, Umi tak bisa menambah jumlah karyawan. Pasalnya, pengerjaan tas karakter perlu keuletan dan ketelitian.
"Mau nambah penjahit juga susah. Di sini pada tidak tertarik menjahit karena merasa rumit dan harus telaten dalam menjahit," jelasnya.
Umi menerangkan tas karakter yang ia produksi menggunakan bahan denim yang memiliki keunggulan lebih awet. Selain itu, di setiap tas juga diberi gambar dan tulisan nama dari kain flanel sesuai dengan pesanan.
"Keunggulan kami kan tas nya dari jeans denim. Testimoni dari pembeli sih tasnya jadi awet. Selain itu, kalau di tempat lain kan gambarnya sudah disediakan penjual, kalau kita pembeli bebas mau dengan gambar apa saja," kata dia.
Pembeli tas karakter miliknya pun datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Aceh, Sulawessi, dan lokal daerah. Ia pun memasarkan tas customnya di berbagai marketplace.
Umi mematok harga tas karakter mulai dari Rp100 - Rp130 ribu tergantung ukuran tas. Selain tas, Umi juga memproduksi berbagai kotak pensil dan suvenir pernikahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
