Sekolah di Jatim Diwajibkan Berbahasa Daerah Hingga Seragam Adat

Surabaya: Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, langsung mengeluarkan kebijakan baru meski belum sebulan menjabat. Di antaranya mewajibkan berbahasa daerah di lingkungan sekolah hingga mengenakan pakaian tradisional atau adat. "Bahasa daerah itu sangat lekat dengan etika, adat istiadat, norma, budaya, maka Ibu Gubernur menganjurkan kepada semua sekolah di SMA/SMK, SLB," kata Aries di Surabaya, Senin, 24 Juli 2023.   Aries mengatakan bahasa daerah wajib diberlakukan di sekolah setiap pekan. Untuk hari dan tanggalnya diserahkan kepada pihak sekplah.  "Jadi bahasa daerahnya itu seminggu sekali. Untuk harinya terserah pihak sekolah, mau hari Jumat atau Senin pokoknya harus ada bahasa daerah yang digunakan," jelasnya. Sedangkan untuk pakaian tradisional atau adat di tahun ajaran baru ini, lanjut Aries, juga harus diterapkan di setiap sekolah. Utamanya pada hati besar nasional seperti bulan Agustus tanggal 17 Agustus, dan lainnya. "Jadi ini lbentuknya sudah instruksi, karena penekanan Ibu Gubernur kepada kami," ujarnya.