Tangerang: Seorang bocah berusia 4 tahun diduga dicabuli oleh pria paruh baya di Jalan Inpres, Larangan, Kota Tangerang. Modus pelaku diduga dengan mengajak korban makan di rumahnya.
N, ibu dari korban mengatakan, peristiwa itu diketahuinya setelah anaknya merasakan kesakitan di alat kelaminnya setelah diajak makan oleh pelaku berinisial AR.
"Awalnya itu anak saya diajak makan, terus sama pelaku yang diperkirakan umurnya 65 tahun dibawa ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah kita. Saat di dalam rumahnya dikasih makan, terus pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit," ujar ibu korban berinisial N, Senin, 12 Juni 2023.
Menurut N, pelaku diduga telah sering melakukan tindak senonoh terhadap anaknya. Pasalnya, kata N, anaknya jika kerap pulang dari rumah AR selalu merasakan sakit alat kelaminnya.
"Kemungkinan sudah sering. Tapi memang kalau sesudah main dari rumah AR, anak saya ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya, hingga dia merasakan sakit," katanya.
"Saya tanya ke anak saya, katanya sempat diajak ke kamarnya. Jadi sempat ngeliat alat kelamin pelaku juga," imbuhnya.
Menurut N, saat mendapat informasi terkait alat kelamin anaknya sakit, dirinya langsung membawa korban ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
"Awalnya saya sempat ke dokter yang enggak jauh dari rumah. Terus disarankan untuk lapor ke Polisi, soalnya sudah ada luka di kelaminnya. Saya enggak dikasih tahu apakah visumnya sudah atau belum, karena langsung diserahkan ke Polres," ungkapnya.
N menuturkan, dirinya bersama pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota dengan berdasarkan bukti laporan polisi Nomor LP/B/460/IV/2023/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota tanggal 24 April 2023 pukul 15.23 WIB.
"Laporan saya itu katanya sudah ditangani unit PPA Polres Metro Tangerang Kota. Tapi belum ada perkembangan sampai saat ini. Saya lapor ke polisi kan dengan harapan dapat ditindaklanjuti kasus tersebut," katanya.
N menambahkan, bahkan pihaknya pun pernah mengajak komunikasi terhadap keluarga pelaku terkait tindakan tersebut.
"Kami pernah tanya sama anak dan keluarga pelaku, kalau yang diperbuat AR itu ngakunya cuma cebokin. Tapi pas tanya ke anak saya ngakunya enggak pernah pipis atau buang air besar di rumah pelaku," jelasnya.
N menjelaskan, tak lama berselang setelah laporan ke Polres Metro Tangerang, pihaknya didatangi pelaku bersama keluarganya. Kedatangan mereka dengan membawa uang dalam jumlah yang banyak.
"Si pelaku pun mengakui perbuatannya dan minta maaf sambil bawa uang. Nominal uangnya enggak tahu berapa, cuma kasih uang pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu segepok gitu," jelasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota Kota Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, pihaknya masih akan menelusuri terkait adanya laporan dugaan pencabulan tersebut.
"Kami masih cari infonya untuk ditelusuri dulu ya," singkatnya.
Tangerang: Seorang bocah berusia 4 tahun diduga dicabuli oleh pria paruh baya di Jalan Inpres, Larangan, Kota Tangerang. Modus pelaku diduga dengan mengajak korban makan di rumahnya.
N, ibu dari korban mengatakan, peristiwa itu diketahuinya setelah anaknya merasakan kesakitan di alat kelaminnya setelah diajak makan oleh pelaku berinisial AR.
"Awalnya itu anak saya diajak makan, terus sama pelaku yang diperkirakan umurnya 65 tahun dibawa ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah kita. Saat di dalam rumahnya dikasih makan, terus pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit," ujar ibu korban berinisial N, Senin, 12 Juni 2023.
Menurut N, pelaku diduga telah sering melakukan tindak senonoh terhadap anaknya. Pasalnya, kata N, anaknya jika kerap pulang dari rumah AR selalu merasakan sakit alat kelaminnya.
"Kemungkinan sudah sering. Tapi memang kalau sesudah main dari rumah AR, anak saya ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya, hingga dia merasakan sakit," katanya.
"Saya tanya ke anak saya, katanya sempat diajak ke kamarnya. Jadi sempat ngeliat alat kelamin pelaku juga," imbuhnya.
Menurut N, saat mendapat informasi terkait alat kelamin anaknya sakit, dirinya langsung membawa korban ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
"Awalnya saya sempat ke dokter yang enggak jauh dari rumah. Terus disarankan untuk lapor ke Polisi, soalnya sudah ada luka di kelaminnya. Saya enggak dikasih tahu apakah visumnya sudah atau belum, karena langsung diserahkan ke Polres," ungkapnya.
N menuturkan, dirinya bersama pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota dengan berdasarkan bukti laporan polisi Nomor LP/B/460/IV/2023/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota tanggal 24 April 2023 pukul 15.23 WIB.
"Laporan saya itu katanya sudah ditangani unit PPA Polres Metro Tangerang Kota. Tapi belum ada perkembangan sampai saat ini. Saya lapor ke polisi kan dengan harapan dapat ditindaklanjuti kasus tersebut," katanya.
N menambahkan, bahkan pihaknya pun pernah mengajak komunikasi terhadap keluarga pelaku terkait tindakan tersebut.
"Kami pernah tanya sama anak dan keluarga pelaku, kalau yang diperbuat AR itu ngakunya cuma cebokin. Tapi pas tanya ke anak saya ngakunya enggak pernah pipis atau buang air besar di rumah pelaku," jelasnya.
N menjelaskan, tak lama berselang setelah laporan ke Polres Metro Tangerang, pihaknya didatangi pelaku bersama keluarganya. Kedatangan mereka dengan membawa uang dalam jumlah yang banyak.
"Si pelaku pun mengakui perbuatannya dan minta maaf sambil bawa uang. Nominal uangnya enggak tahu berapa, cuma kasih uang pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu segepok gitu," jelasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota Kota Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, pihaknya masih akan menelusuri terkait adanya laporan dugaan pencabulan tersebut.
"Kami masih cari infonya untuk ditelusuri dulu ya," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)