Jepara: CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib memberikan kuliah umum kepada ratusan santri dan mahasantri di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balaikambang, Kabupaten Jepara. Kuliah umum yang bertajuk membentuk karakteristik pemimpin di era disrupsi menuju generasi Indonesia Emas 2045 ini, diharapkan mampu membangkitkan karakteristik para santri dan mahasantri untuk 20 tahun ke depan sebagai pemimpin masa depan.
Ratusan santri dan mahasantri antusias mengikuti kegiatan kuliah umum itu. Dalam kuliah umum tersebut Mirdal Akib mengajak para santri agar mampu bersaing dengan generasi muda yang menimba ilmu di luar pondok pesantren. Ia mengungkapkan untuk saat ini para santri selain belajar ilmu terapan mereka juga belajar ilmu agama.
Saat ini para generasi muda dinilai memiliki syarat-syarat untuk menjadi pemimpin di era 100 tahun Indonesia Merdeka. Pasalnya, ilmu terapan sudah banyak digantikan oleh mesin dan aplikasi. Teknologi saat ini yang tidak mungkin bisa dilakukan 10 tahun yang lalu. Dari itu, sebagai generasi muda calon pemimpin harus memiliki karakter yang kuat.
Dengan karakter ini, terang Mirdal generasi muda bisa mendapatkan serta menggapai cita cita yang kita inginkan. Generasi yang berkarakter merupakan generasi yang tidak mudah putus asa dan akan terus berjuang untuk menggapai cita cita.
"Adik-adik semua di sini memiliki syarat-syarat menjadi pemimpin 100 tahun ke depan," ujar Mirdal dalam kuliah umumnya di hadapan ratusan santri Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balaikambang, Kabupaten Jepara, Sabtu, 23 Juli 2022.
Sementara itu salah satu peserta kuliah umum mengatakan dirinya sangat beruntung bisa mendapatkan ilmu dari seorang CEO Media Group yang memiliki berbagai kompetensi dan bidang usaha. Dengan materi yang dibawakan dalam kuliah umum ini diharapkan dirinya mampu untuk mengaplikasikan serta berkreasi untuk bersaing di era digital.
Jepara: CEO
Media Group Mohammad Mirdal Akib memberikan kuliah umum kepada ratusan santri dan mahasantri di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balaikambang, Kabupaten Jepara. Kuliah umum yang bertajuk membentuk karakteristik pemimpin di era disrupsi menuju generasi Indonesia Emas 2045 ini, diharapkan mampu membangkitkan karakteristik para santri dan mahasantri untuk 20 tahun ke depan sebagai pemimpin masa depan.
Ratusan santri dan mahasantri antusias mengikuti kegiatan kuliah umum itu. Dalam kuliah umum tersebut
Mirdal Akib mengajak para santri agar mampu bersaing dengan generasi muda yang menimba ilmu di luar pondok pesantren. Ia mengungkapkan untuk saat ini para santri selain belajar ilmu terapan mereka juga belajar ilmu agama.
Saat ini para generasi muda dinilai memiliki syarat-syarat untuk menjadi
pemimpin di era 100 tahun Indonesia Merdeka. Pasalnya, ilmu terapan sudah banyak digantikan oleh mesin dan aplikasi. Teknologi saat ini yang tidak mungkin bisa dilakukan 10 tahun yang lalu. Dari itu, sebagai generasi muda calon pemimpin harus memiliki karakter yang kuat.
Dengan karakter ini, terang Mirdal generasi muda bisa mendapatkan serta menggapai cita cita yang kita inginkan. Generasi yang berkarakter merupakan generasi yang tidak mudah putus asa dan akan terus berjuang untuk menggapai cita cita.
"Adik-adik semua di sini memiliki syarat-syarat menjadi pemimpin 100 tahun ke depan," ujar Mirdal dalam kuliah umumnya di hadapan ratusan santri Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balaikambang, Kabupaten Jepara, Sabtu, 23 Juli 2022.
Sementara itu salah satu peserta kuliah umum mengatakan dirinya sangat beruntung bisa mendapatkan ilmu dari seorang CEO Media Group yang memiliki berbagai kompetensi dan bidang usaha. Dengan materi yang dibawakan dalam kuliah umum ini diharapkan dirinya mampu untuk mengaplikasikan serta berkreasi untuk bersaing di era digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
