Pengungsi Rohingya Terdampar, Tim Gabungan Perketat Pengamanan Perairan Aceh

Aceh Utara: Tim gabungan melakukan pengamanan terhadap ratusan pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah pesisir Aceh sejak kemarin, di Meunasah Desa Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Provinsi Aceh. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, mengatakan pengamanan wilayah hukum Polres Lhokseumawe tersebut melibatkan personel gabungan Polres Lhokseumawe, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Sat Samapta, Sat Pol Airud, Intelkam, Sat Lantas dan Polsek Muara Batu, selain itu juga dibantu anggota TNI. "Personel gabungan Polres Lhokseumawe langsung menuju ke TKP untuk melakukan pengamanan," kata Henki di Aceh, Rabu, 16 November 2022.   Henki menerangkan pengungsi Rohingya yang bersandar di pesisir pantai Aceh Utara itu diketahui oleh nelayan di Meunasah Baro serta Meunasah Lhok, kemudian disepakati bersama perangkat desa agar ditampung di Meunasah Desa Lhok. "Tim gabungan saat ini masih terus melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Pengamanan ini dilakukan untuk kenyaman di wilayah Muara Batu dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," jelasnya. Sebanyak 110 orang imigran etnis Rohingya yang terdampar di wilayah perairan Aceh Utara, di tampung di Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Etnis Rohingya itu mendarat di perairan Aceh Utara sekitar pukul 03.25 WIB, Selasa, 15 November 2022. Kemudian disusul dengan 119 imigran Rohingya yang kembali terdampar ke parairan Aceh pada Rabu, 16 November 2022, sekitar pukul 05.30 WIb. Ratusan Imigran tersebut mendarat dan memasuki wilayah pesisir pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id