Bekasi: Muhammad Noval Rahman, 25, anak anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, diancam ditembak melalui media sosial Instagram. Ancaman itu buntut insiden penyerempetan mobil yang terjadi di Harapan Indah, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Arif menyatakan pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan Nomor: LP/B/3373/XI/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut disampaikan Noval menerima ancaman melalui fitur pesan langsung di Instagram yang diduga dari pelaku penyerempetan.
"Masih mending mas nya nggak saya tembak he he, cuma saya serempet mas," demikian bunyi pesan tersebut.
Pesan itu membuat Noval terancam dan melaporkannya ke aparat penegak hukum. Sementara itu, Arief Rahman berharap pihak kepolisan dapat menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita khawatir, selama ini pelaku sudah melarikan diri atau menghilangkan barang bukti yang akhirnya kasus ini tidak terungkap atau makin panjang," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa penyerempetan yang viral di media sosial itu telah dilaporkan ke pihak Satlantas Polres Metro Bekasi Kota. Namun, proses penyelidikan terkendala karena tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Polres Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku penyerempetan Muhammad Naufal Rahman, anak dari Arif Rachman Hakim Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi di Taman Harapan Indah.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Agung Pitoyo, mengatakan pihaknya masih berupaya untuk menangkap pelaku.
"Masih diupayakan, saat ini sudah tiga orang saksi yang diperiksa," kata Agung kepada Medcom.id, Jumat 11 Nopember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Muhammad Noval Rahman, 25, anak anggota
DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, diancam
ditembak melalui media sosial Instagram. Ancaman itu buntut insiden penyerempetan mobil yang terjadi di Harapan Indah, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Arif menyatakan pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro
Bekasi Kota dengan nomor laporan Nomor: LP/B/3373/XI/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut disampaikan Noval menerima ancaman melalui fitur pesan langsung di Instagram yang diduga dari pelaku penyerempetan.
"Masih mending mas nya nggak saya tembak he he, cuma saya serempet mas," demikian bunyi pesan tersebut.
Pesan itu membuat Noval terancam dan melaporkannya ke aparat penegak hukum. Sementara itu, Arief Rahman berharap pihak kepolisan dapat menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita khawatir, selama ini pelaku sudah melarikan diri atau menghilangkan barang bukti yang akhirnya kasus ini tidak terungkap atau makin panjang," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa penyerempetan yang viral di media sosial itu telah dilaporkan ke pihak Satlantas Polres Metro Bekasi Kota. Namun, proses penyelidikan terkendala karena tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Polres Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku penyerempetan Muhammad Naufal Rahman, anak dari Arif Rachman Hakim Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi di Taman Harapan Indah.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Agung Pitoyo, mengatakan pihaknya masih berupaya untuk menangkap pelaku.
"Masih diupayakan, saat ini sudah tiga orang saksi yang diperiksa," kata Agung kepada
Medcom.id, Jumat 11 Nopember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)
