Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa CCTV di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 20 Oktober 2022.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa CCTV di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 20 Oktober 2022.

Komnas HAM Sebut Tak Ada Rekaman CCTV yang Hilang di Stadion Kanjuruhan

Daviq Umar Al Faruq • 20 Oktober 2022 20:11
Malang: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berkunjung ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk melakukan pendalaman terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ada tiga agenda besar yang dijalani Komnas HAM selama kunjungan kali ini.
 
"Pertama ke Dinas Pendapatan Kabupaten Malang untuk mengecek tiket dan sebagainya. Kami mendapat banyak dokumen dan sebagainya," kata Komisioner Penyidikan dan Pemantauan Komnas HAM, Choirul Anam, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis, 20 Oktober 2022.
 
Agenda kedua adalah untuk memeriksa proses autopsi korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan. Agenda terakhir adalah memeriksa rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan. 

Berdasarkan temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) ada rekaman CCTV yang hilang. Rekaman itu terdapat pada CCTV di lobi utama dan area parkir stadion dengan durasi 3 jam 21 menit.
 
"Sekarang yang sedang berlangsung kami mengecek CCTV. Kami minta penjelasan teknisi di Stadion Kanjuruhan. Kita mendapat penjelasan ada CCTV yang blank, dan itu dianggap hilang, di titik mana saja dan sebagainya," jelasnya.
 
Baca juga: Iwan Bule Dicecar 45 Pertanyaan terkait Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan hasil temuan sementara, Komnas HAM mendapat penjelasan bahwa CCTV di area parkir diketahui baru saja diganti pada Jumat, 30 September 2022, atau sehari sebelum pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung. 
 
"Karena ada pergantian kamera, instalasinya dikatakan belum selesai sampai akhirnya pada hari H kejadian (tragedi Kanjuruhan). Sehingga ada yang terekam dan tidak, karena ada koneksi IT yang tidak tersambung, antara induk CCTV dengan kamera baru yang dipasang. Penyebabnya karena belum diinstal dengan sempurna," jelasnya.
 
Sedangkan CCTV kedua yang ada di area lobi utama, Anam menegaskan, tidak ada rekaman yang hilang. Saat ini, tim dari Komnas HAM tengah menyalin semua rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan.
 
"Setelah kami cek, ternyata rekaman ada mulai pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari ditanggal 2 Oktober 2022. Semuanya itu masih ada barangnya. Kenapa disebut tidak ada barangnya, kita tidak tahu," imbuhnya.
 
Sebanyak 133 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan