Cianjur: Seorang warga Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, atas nama Udan, (45), meninggal dunia akibat tertimpa sisa tembok rumah terdampak gempa. Ia tertimpa saat sedang membersihkan sisa bangunan bersama warga lainnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan pihaknya mendapat laporan ada warga yang tertimpa tembok setinggi 3 meter saat membersihkan sisa bangunan akibat terdampak gempa.
"Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan, informasi dari warga jasad korban sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk divisum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Rudi, Sabtu, 7 Januari 2023.
Informasi dari Ketua RT 04 Kampung Gunung Lanjung, Angga Nugraha, sebelum tertimpa tembok bangunan, korban bersama beberapa orang warga sedang membersihkan puing rumah milik tokoh setempat. Mereka meruntuhkan tembok bangunan terdampak gempa yang tersisa.
Saat warga lainnya beristirahat, korban masih terlihat memahat tembok yang akan diruntuhkan karena takut menimpa warga atau orang yang melintas. Selang beberapa saat terdengar dentuman cukup kencang dari tembok yang dirobohkan korban.
"Kami melihat tembok sudah ambruk dan menimpa tubuh korban yang terjatuh ke dalam selokan. Kami bersama warga lainnya berusaha mencari tubuh korban yang kembali tertimpa tembok yang ambruk ke dalam selokan sedalam dua meter," katanya.
Selang lima belas menit, jasad korban berhasil dievakuasi dari dalam selokan dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur. Saat ditemukan, korban mengalami luka parah di bagian rahang dan tulang kepala patah.
"Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Seorang warga Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat, atas nama Udan, (45),
meninggal dunia akibat tertimpa sisa tembok rumah terdampak
gempa. Ia tertimpa saat sedang membersihkan sisa bangunan bersama warga lainnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan pihaknya mendapat laporan ada warga yang tertimpa tembok setinggi 3 meter saat membersihkan sisa bangunan akibat terdampak gempa.
"Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan, informasi dari warga jasad korban sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk divisum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Rudi, Sabtu, 7 Januari 2023.
Informasi dari Ketua RT 04 Kampung Gunung Lanjung, Angga Nugraha, sebelum tertimpa tembok bangunan, korban bersama beberapa orang warga sedang membersihkan puing rumah milik tokoh setempat. Mereka meruntuhkan tembok bangunan terdampak gempa yang tersisa.
Saat warga lainnya beristirahat, korban masih terlihat memahat tembok yang akan diruntuhkan karena takut menimpa warga atau orang yang melintas. Selang beberapa saat terdengar dentuman cukup kencang dari tembok yang dirobohkan korban.
"Kami melihat tembok sudah ambruk dan menimpa tubuh korban yang terjatuh ke dalam selokan. Kami bersama warga lainnya berusaha mencari tubuh korban yang kembali tertimpa tembok yang ambruk ke dalam selokan sedalam dua meter," katanya.
Selang lima belas menit, jasad korban berhasil dievakuasi dari dalam selokan dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur. Saat ditemukan, korban mengalami luka parah di bagian rahang dan tulang kepala patah.
"Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
