Bekas aliran awan panas guguran Gunung Merapi pada Rabu (9/3) malam hingga Kamis dini hari di aliran Sungai Gendol, Sleman, D.I Yogyakarta. (ANTARA/HO-BPBD Sleman)
Bekas aliran awan panas guguran Gunung Merapi pada Rabu (9/3) malam hingga Kamis dini hari di aliran Sungai Gendol, Sleman, D.I Yogyakarta. (ANTARA/HO-BPBD Sleman)

Warga Sleman yang Mengungsi Dampak APG Merapi Telah Pulang

Antara • 10 Maret 2022 09:49
Sleman: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan sebanyak 193 warga yang mengungsi untuk menghindari dampak awan panas guguran (APG) Gunung Merapi, semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing.
 
Menurut dia, sebanyak 114 orang dewasa, 38 warga lanjut usia, 40 anak, dan satu ibu hamil di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, pada Rabu malam, 9 Maret 2022, hingga Kamis dini hari ??????mengungsi untuk menghindari dampak awan panas guguran Merapi.
 
"Saat ini kondisi Gunung Merapi sudah melandai," kata Makwan, Kamis, 10 Maret 2022.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Rabu malam lima kali meluncurkan awan panas guguran ke arah tenggara dengan jarak luncur terjauh lima kilometer.
 
Baca juga: 253 Warga Mengungsi Terdampak Awan Panas Merapi
 
"Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah tenggara pada Kamis dini hari," terang Makwan.
 
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga.
 
Guguran lava dan awan panas Merapi bisa menimbulkan bahaya di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.
 
"Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," imbuh dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan