Semarang: Wali Kota Semarang meresmikan Museum Kota Lama yang berlokasi di Bundaran Bubakan. Museum sejarah dan edukasi tersebut digadang-gadang akan menarik kunjungan ke Kota Semarang karena mengaplikasikan teknologi imersif dalam penyajiannya.
Pembangunan ini menghabiskan anggaran senilai Rp3,9 miliar. Keberadaan Museum Kota Lama ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang. Masyarakat bisa mengunjungi museum ini secara gratis sampai satu hingga dua bulan ke depan.
"Isinya kebanyakan di sejarah Kota Semarang. Mulai dari 1547 Semarang didirikan, kemudian ada visualisasi trem zaman itu di Kota Semarang," jelas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Sabtu, 12 Februari 2022.
Selain itu, terdapat pula stasiun bawah tanah yang akan membuat pengunjung merasa tengah berkunjung ke Kota Semarang pada zaman dulu. Rencananya koleksi di dalam museum akan selalu diperbarui dengan menyesuaikan teknologi yang ada.
"Jadi, museum ini benar-benar menggambarkan bagaimana waktu itu Kota Semarang terbentuk dan menjadi sekarang," ujar Hendrar.
Hendrar mengajak masyarakat yang ingin tahu sejarah Kota Semarang untuk berkunjung ke museum ini. Tentunya dengan disiplin SOP dan penerapan protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan pengunjung. (Fatha Annisa)
Semarang: Wali Kota Semarang meresmikan
Museum Kota Lama yang berlokasi di Bundaran Bubakan. Museum sejarah dan edukasi tersebut digadang-gadang akan menarik kunjungan ke
Kota Semarang karena mengaplikasikan teknologi imersif dalam penyajiannya.
Pembangunan ini menghabiskan anggaran senilai Rp3,9 miliar. Keberadaan Museum Kota Lama ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang. Masyarakat bisa mengunjungi museum ini secara gratis sampai satu hingga dua bulan ke depan.
"Isinya kebanyakan di sejarah Kota Semarang. Mulai dari 1547 Semarang didirikan, kemudian ada visualisasi trem zaman itu di Kota Semarang," jelas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Sabtu, 12 Februari 2022.
Selain itu, terdapat pula stasiun bawah tanah yang akan membuat pengunjung merasa tengah berkunjung ke Kota Semarang pada zaman dulu. Rencananya koleksi di dalam museum akan selalu diperbarui dengan menyesuaikan teknologi yang ada.
"Jadi, museum ini benar-benar menggambarkan bagaimana waktu itu Kota Semarang terbentuk dan menjadi sekarang," ujar Hendrar.
Hendrar mengajak masyarakat yang ingin tahu sejarah Kota Semarang untuk berkunjung ke museum ini. Tentunya dengan disiplin SOP dan penerapan protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan pengunjung. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
