Makassar: Korban gempa yang mengguncang Sulawesi Barat, terus bertambah. Hingga Selasa, 19 Januari 2021, Basarnas Kota Makassar mencatat sebanyak 90 orang meninggal pasca-gempa berkekuatan magnitudo 6,2.
"Meninggal saat ini tercatat 90 orang, 79 orang di Kabupaten Mamuju, 11 Orang terdata di Kabupaten Majene," kata Humas Basarnas Kota Makassar, Hamsidar.
Ia mengatakan tim gabungan terus melakukan pencarian korban gempa yang diduga masih tertimbun di reruntuhan gedung atau bangunan serta di lereng-lereng gunung yang kemungkinan tertimbun longsor.
Selain itu, tercatat ada sebanyak 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.
Baca juga: Tinggi Air di Bendung Katulampa Masih Normal
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri, Basarnas, serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
Bahkan, sejauh ini korban gempa Sulawesi Barat terus berdatangan ke Sulawesi Selatan. Sejak awal gempa mengguncang pada 15 Januari 2021, sudah sebanyak 629 korban gempa yang menuju ke Kota Makassar.
Sebagian besar korban yang eksodus ke Sulawesi Selatan pulang ke rumah keluarga masing-masing. Sementara 55 orang lainnya masih berada di Dinsos Sulsel. Mereka berasal dari Jawa Tengah dan Balikpapan.
Para penyintas berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membantu mereka untuk pulang ke kampung halaman. Hal ini lantaran mereka telah kehilangan harta benda usai diguncang gempa.
Makassar: Korban gempa yang mengguncang
Sulawesi Barat, terus bertambah. Hingga Selasa, 19 Januari 2021, Basarnas Kota Makassar mencatat sebanyak 90 orang meninggal pasca-gempa berkekuatan magnitudo 6,2.
"Meninggal saat ini tercatat 90 orang, 79 orang di Kabupaten Mamuju, 11 Orang terdata di Kabupaten Majene," kata Humas Basarnas Kota Makassar, Hamsidar.
Ia mengatakan tim gabungan terus melakukan pencarian korban gempa yang diduga masih tertimbun di reruntuhan gedung atau bangunan serta di lereng-lereng gunung yang kemungkinan tertimbun longsor.
Selain itu, tercatat ada sebanyak 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.
Baca juga:
Tinggi Air di Bendung Katulampa Masih Normal
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri, Basarnas, serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
Bahkan, sejauh ini korban gempa Sulawesi Barat terus berdatangan ke Sulawesi Selatan. Sejak awal gempa mengguncang pada 15 Januari 2021, sudah sebanyak 629 korban gempa yang menuju ke Kota Makassar.
Sebagian besar korban yang eksodus ke Sulawesi Selatan pulang ke rumah keluarga masing-masing. Sementara 55 orang lainnya masih berada di Dinsos Sulsel. Mereka berasal dari Jawa Tengah dan Balikpapan.
Para penyintas berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membantu mereka untuk pulang ke kampung halaman. Hal ini lantaran mereka telah kehilangan harta benda usai diguncang gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
