Bangkalan: Angin kencang atau langkisau yang menerjang Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu, 11 Desember 2019, telah menumbangkan 11 pohon. Bahkan, langkisau merusak enam unit rumah hanya dalam waktu 30 menit.
"(Rumah) rusak ringan," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Morriz, Kamis, 12 Desember 2019.
Pepohonan yang tumbang masing-masing berada di Jalan RE Martadinata, Jalan KH Moh Toha, Jalan KH Moh Kholil, Jalan Moh Yasin, Jalan Sidingkap, Jalan Teuku Umar, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Letnan Abdullah, dan Jalan Halim Perdana Kusuma. Lalu di Kelurahan Tunjung dan Kelurahan Bancaran.
Selain itu, kantor Kelurahan Demangan serta satu unit toko juga rusak rungan. Termasuk kendaraan roda tiga pengangkut air mineral rusak tertimpa pohon.
Menurut Rizal, dalam peristiwa itu satu orang dilaporkan terluka. Korban atas nama Yummah, 25, mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan medis ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada dalam menghadapi pergantian musim," pungkasnya.
Bangkalan: Angin kencang atau langkisau yang menerjang Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu, 11 Desember 2019, telah menumbangkan 11 pohon. Bahkan, langkisau merusak enam unit rumah hanya dalam waktu 30 menit.
"(Rumah) rusak ringan," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Morriz, Kamis, 12 Desember 2019.
Pepohonan yang tumbang masing-masing berada di Jalan RE Martadinata, Jalan KH Moh Toha, Jalan KH Moh Kholil, Jalan Moh Yasin, Jalan Sidingkap, Jalan Teuku Umar, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Letnan Abdullah, dan Jalan Halim Perdana Kusuma. Lalu di Kelurahan Tunjung dan Kelurahan Bancaran.
Selain itu, kantor Kelurahan Demangan serta satu unit toko juga rusak rungan. Termasuk kendaraan roda tiga pengangkut air mineral rusak tertimpa pohon.
Menurut Rizal, dalam peristiwa itu satu orang dilaporkan terluka. Korban atas nama Yummah, 25, mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan medis ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada dalam menghadapi pergantian musim," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
