Medan: Polisi menangkap lima orang diduga anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Kelima orang tersebut diduga mengonsumsi narkoba.
Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, Minggu, mengatakan identitas kelima anggota DPRD Labura yang ditangkap berinisial JS, MAB, KAP, GK, dan PG. Kelima anggota DPRD terjaring bersama tujuh orang perempuan.
Baca: Seorang Wanita di Pacitan Ditemukan Tewas Setengah Telanjang
"Ada 17 orang yang kami amankan. Lima anggota DPRD Labura turut dijaring saat sedang dugem bersama tujuh perempuan malam," kata Nasri dalam keterangannya, Minggu, 8 Agustus 2021.
Saat razia, polisi turut menemukan sisa-sisa ekstasi dari dalam ruangan tersebut. Polisi masih memeriksa intensif kelimanya.
Hingga saat ini kelima anggota DPRD dan belasan orang lainnya yang diamankan saat razia tersebut, masih dalam proses pemeriksaan.
"Masih kami periksa secara menyeluruh," ujarnya.
Medan: Polisi menangkap lima orang diduga anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Kelima orang tersebut diduga mengonsumsi narkoba.
Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, Minggu, mengatakan identitas kelima anggota DPRD Labura yang ditangkap berinisial JS, MAB, KAP, GK, dan PG. Kelima anggota DPRD terjaring bersama tujuh orang perempuan.
Baca: Seorang Wanita di Pacitan Ditemukan Tewas Setengah Telanjang
"Ada 17 orang yang kami amankan. Lima anggota DPRD Labura turut dijaring saat sedang dugem bersama tujuh perempuan malam," kata Nasri dalam keterangannya, Minggu, 8 Agustus 2021.
Saat razia, polisi turut menemukan sisa-sisa ekstasi dari dalam ruangan tersebut. Polisi masih memeriksa intensif kelimanya.
Hingga saat ini kelima anggota DPRD dan belasan orang lainnya yang diamankan saat razia tersebut, masih dalam proses pemeriksaan.
"Masih kami periksa secara menyeluruh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
