Tarakan: Keluarga mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara) berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Lantaran anggota keluarganya telah kembali pulang ke tanah kelahiran, usai diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
"Saya senang sekali sebagai orang tua, terima kasih Pak Jokowi, Pemerintah Provinsi Kaltara, Gubernur Kaltara, Pak Irianto Lambrie," kata Ince Nelia orang tua dari Ince Indira Sabrina salah satu mahasiswa asal Kaltara di Bandara Juata, Tarakan, Minggu, 16 Februari 2020, melansir Antara.
????Ince Nelia sambil menahan tangis menceritakan kala mendengar kabar anaknya, Ince Indira, di Tiongkok dalam keadaan sehat. Ince Nelia mengaku khawatir akan nasib anaknya di tengah merebaknya virus korona atau Covid-19 di Tiongkok.
Ince Indira adalah mahasiswa Kedokteran di Hubei University di Kota Xiang Yang, Tiongkok. Ince Indira sudah dua tahun menempuh pendidikan.
"Saat observasi di Natuna sering melakukan komunikasi dengan anak saya berkat batuan Kementerian Kesehatan," imbuh Ince Nelia.
Dia menceritakan sedihnya memikirkan nasib Ince Indira saat Pemerintah Tiongkok mulai mengisolasi warga. Dia memikirkan hingga kapan anaknya bisa bertahan di Tiongkok.
"Hari ini saya senang dan gembira. Saya bangga dengan Pak Jokowi dan Pak Irianto Lambrie," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara sebanyak 20 mahasiswa asal Kaltara ikut diobservasi di Natuna, usai dievakuasi dari Tiongkok. Dengan rincian tujuh asal Nunukan, delapan asal Tarakan, tiga asal Bulunganm dan 2 orang dari Malinau.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GbmYGn9b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Tarakan: Keluarga mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara) berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Lantaran anggota keluarganya telah kembali pulang ke tanah kelahiran, usai diobservasi di
Natuna, Kepulauan Riau.
"Saya senang sekali sebagai orang tua, terima kasih Pak Jokowi, Pemerintah Provinsi Kaltara, Gubernur Kaltara, Pak Irianto Lambrie," kata Ince Nelia orang tua dari Ince Indira Sabrina salah satu mahasiswa asal Kaltara di Bandara Juata, Tarakan, Minggu, 16 Februari 2020, melansir
Antara.
????Ince Nelia sambil menahan tangis menceritakan kala mendengar kabar anaknya, Ince Indira, di Tiongkok dalam keadaan sehat. Ince Nelia mengaku khawatir akan nasib anaknya di tengah merebaknya virus korona atau Covid-19 di Tiongkok.
Ince Indira adalah mahasiswa Kedokteran di Hubei University di Kota Xiang Yang, Tiongkok. Ince Indira sudah dua tahun menempuh pendidikan.
"Saat observasi di Natuna sering melakukan komunikasi dengan anak saya berkat batuan Kementerian Kesehatan," imbuh Ince Nelia.
Dia menceritakan sedihnya memikirkan nasib Ince Indira saat Pemerintah Tiongkok mulai mengisolasi warga. Dia memikirkan hingga kapan anaknya bisa bertahan di Tiongkok.
"Hari ini saya senang dan gembira. Saya bangga dengan Pak Jokowi dan Pak Irianto Lambrie," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara sebanyak 20 mahasiswa asal Kaltara ikut diobservasi di Natuna, usai dievakuasi dari Tiongkok. Dengan rincian tujuh asal Nunukan, delapan asal Tarakan, tiga asal Bulunganm dan 2 orang dari Malinau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
