Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warganya yang merantau, agar mengakses Radar Bantuan Sosial (Bansos). Tujuannya, agar mereka terdata dan bisa mendapatkan bantuan program jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemprov Jatim.
"Bagi warga ber-KTP Jatim yang tinggal di luar Jatim (perantauan), yang terdampak pandemi covid-19 dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam program apa pun, segera akses Radar Bansos. Sehingga bantuan bisa tepat sasaran," kata Khofifah, di Surabaya, Jumat, 24 April 2020.
Selain bagi warga Jatim di perantauan, lanjut Khofifah, pihaknya juga menyarankan kepada warga dari luar wilayah yang tinggal di Jatim dan belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar mengakses Radar Bansos supaya bisa mendapat bantuan melalui program Dana Desa.
"Kami sarankan agar segera mengakses Radar Bansos, agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Malaysia Akan Evakuasi Ratusan Warganya dari Magetan
Sementara itu, anggota tim kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Jibril Al Farabi, menambahkan, Radar Bansos diprioritaskan bagi warga Jatim yang tinggal di perantauan. Namun program diperluas untuk menjangkau warga dari luar Jatim terdampak covid-19 dan belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.
Selain melalui laman Radar Bansos, kata Jibril, masyarakat juga bisa mengakses melalui aplikasi Whatsapp dan Telegram. Melalui ketiga platform itu, masyarakat bisa dengan mudah mengisi formulir bantuan.
"Silakan buka website infocovid19jatimprov.go.id lalu pilih radar bansos, dan baca serta isi formulirnya supaya nanti bisa kita arahkan, untuk masuk ke Prakerja atau bantuan Dana Desa untuk mendapat bansos," imbuh dia.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warganya yang merantau, agar mengakses Radar Bantuan Sosial (Bansos). Tujuannya, agar mereka terdata dan bisa mendapatkan bantuan program jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemprov Jatim.
"Bagi warga ber-KTP Jatim yang tinggal di luar Jatim (perantauan), yang terdampak pandemi covid-19 dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam program apa pun, segera akses Radar Bansos. Sehingga bantuan bisa tepat sasaran," kata Khofifah, di Surabaya, Jumat, 24 April 2020.
Selain bagi warga Jatim di perantauan, lanjut Khofifah, pihaknya juga menyarankan kepada warga dari luar wilayah yang tinggal di Jatim dan belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar mengakses Radar Bansos supaya bisa mendapat bantuan melalui program Dana Desa.
"Kami sarankan agar segera mengakses Radar Bansos, agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar dia.
Baca juga:
Malaysia Akan Evakuasi Ratusan Warganya dari Magetan
Sementara itu, anggota tim kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Jibril Al Farabi, menambahkan, Radar Bansos diprioritaskan bagi warga Jatim yang tinggal di perantauan. Namun program diperluas untuk menjangkau warga dari luar Jatim terdampak covid-19 dan belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.
Selain melalui laman Radar Bansos, kata Jibril, masyarakat juga bisa mengakses melalui aplikasi Whatsapp dan Telegram. Melalui ketiga
platform itu, masyarakat bisa dengan mudah mengisi formulir bantuan.
"Silakan buka
website infocovid19jatimprov.go.id lalu pilih radar bansos, dan baca serta isi formulirnya supaya nanti bisa kita arahkan, untuk masuk ke Prakerja atau bantuan Dana Desa untuk mendapat bansos," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
