Pangkalpinang: Jumlah penumpang angkutan udara dan laut pada Juni 2020 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terjadi lantaran adanya kebijakan pelonggaran operasi transportasi selama pendemi covid-19.
"Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat 2,09 ribu orang, atau naik 52,85 persen dibanding Mei 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, di Pangkalpinang, Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca: 3 Napi Lapas Kelas IIA Banda Aceh Kabur
Ia mengatakan kedatangan penumpang angkutan laut pada Juni 2020 penumpang yang datang ke Babel tercatat 1,26 ribu orang, atau naik sebesar 208,09 persen dibanding bulan sebelumnya.
Dari lima pelabuhan di Pulau Bangka dan Belitung tercatat jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Tanjung Kalian mengalami peningkatan, sedangkan Pangkalbalam turun.
"Sementara Pelabuhan Belinyu, Tanjungpandan, dan Pelabuhan lainnya tidak ada keberangkatan dan kedatangan penumpang," jelasnya.
Menurut Dwi selama pendemi covid-19 ini, peningkatan jumlah penumpang tidak hanya di angkutan laut, tetapi juga angkutan udara yang berangkat sebanyak 8,11 ribu orang, atau naik 853,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 0,85 ribu orang.
"Peningkatan penumpang yang berangkat terjadi pada kedua bandar udara. Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang naik 1.054,97 persen dan Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin Belitung naik 514,78 persen," ungkapnya.
Jumlah penumpang yang datang ke bandar udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Juni 2020 sebanyak 5,23 ribu orang, atau naik 1.145,71 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Peningkatan terjadi di Bandar Udara Depati Amir naik 946,77 persen dan Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin naik 3.478,79 persen," ujarnya.
Menurut dia jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Juni 2019), kedatangan penumpang tercatat turun sebesar 49,57 persen.
"Diperkirakan jumlah penumpang angkutan udara dan laut ini pada Juli tahun ini akan terus mengalami peningkatan, karena adanya kebijakan pelonggaran transportasi selama penerapan new normal sebagai langkah pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," bebernya.
Pangkalpinang: Jumlah penumpang angkutan udara dan laut pada Juni 2020 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terjadi lantaran adanya kebijakan pelonggaran operasi transportasi selama pendemi covid-19.
"Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat 2,09 ribu orang, atau naik 52,85 persen dibanding Mei 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, di Pangkalpinang, Rabu, 5 Agustus 2020.
Baca:
3 Napi Lapas Kelas IIA Banda Aceh Kabur
Ia mengatakan kedatangan penumpang angkutan laut pada Juni 2020 penumpang yang datang ke Babel tercatat 1,26 ribu orang, atau naik sebesar 208,09 persen dibanding bulan sebelumnya.
Dari lima pelabuhan di Pulau Bangka dan Belitung tercatat jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Tanjung Kalian mengalami peningkatan, sedangkan Pangkalbalam turun.
"Sementara Pelabuhan Belinyu, Tanjungpandan, dan Pelabuhan lainnya tidak ada keberangkatan dan kedatangan penumpang," jelasnya.
Menurut Dwi selama pendemi covid-19 ini, peningkatan jumlah penumpang tidak hanya di angkutan laut, tetapi juga angkutan udara yang berangkat sebanyak 8,11 ribu orang, atau naik 853,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 0,85 ribu orang.
"Peningkatan penumpang yang berangkat terjadi pada kedua bandar udara. Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang naik 1.054,97 persen dan Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin Belitung naik 514,78 persen," ungkapnya.
Jumlah penumpang yang datang ke bandar udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Juni 2020 sebanyak 5,23 ribu orang, atau naik 1.145,71 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Peningkatan terjadi di Bandar Udara Depati Amir naik 946,77 persen dan Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin naik 3.478,79 persen," ujarnya.
Menurut dia jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Juni 2019), kedatangan penumpang tercatat turun sebesar 49,57 persen.
"Diperkirakan jumlah penumpang angkutan udara dan laut ini pada Juli tahun ini akan terus mengalami peningkatan, karena adanya kebijakan pelonggaran transportasi selama penerapan new normal sebagai langkah pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
