Jayapura: Manajemen Hotel Horison memastikan lokasi meninggalnya Kepala BIN Daerah Papua, almarhum Mayor Jenderal TNI Abdul Haris Napoleon Senin petang kemarin bukan di rumah makan Hotel Horison Express (Horex) Sentani, Kabupaten Jayapura. Melainkan di RM Horeg yang juga berlokasi di Sentani.
Humas Horison Hotel Group, Ratu Patimasang, menyatakan, insiden itu tidak terjadi di jaringan Hotel Horison termasuk ?????di Horex Sentani. Hotel Horex berlokasi di Jalan Raya Kemiri No 79 Sentani. Sedangkan RM Horeg di Jalan Raya Hawaii, Sentani.
Saat di RM Horeg, mereka bertemu dengan Nedi yang bertugas sebagai pengawas dan diberitahu insiden itu memang terjadi di rumah makannya bahkan sempat menunjukkan ruang VIP yang digunakan saat itu.
Baca: Kepala BIN Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Meninggal
"Dengan demikian dipastikan insiden itu tidak terjadi di Hotel Horex Sentani seperti yang diberitakan sebelumnya," kata Patimasang.
Kabagdukops BINDA Papua, Kolonel Infantri Rahmat Puji Susetyo mengakui, korban diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di RM Horeg, Sentani.
"Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Waena dan meninggal pukul 18.12 WIT," kata dia.
Jenazah almarhum hari ini diterbangkan ke Jakarta yang rencananya dimakamkan di TMP Kalibata. Napoleon sebelumnya mengantikan almarhum Brigadir Jenderal TNI Putu Dani yang gugur setelah ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 25 April 2021 lalu.
Jayapura: Manajemen Hotel Horison memastikan lokasi meninggalnya
Kepala BIN Daerah Papua, almarhum Mayor Jenderal TNI Abdul Haris Napoleon Senin petang kemarin bukan di rumah makan Hotel Horison Express (Horex) Sentani, Kabupaten Jayapura. Melainkan di RM Horeg yang juga berlokasi di Sentani.
Humas Horison Hotel Group, Ratu Patimasang, menyatakan, insiden itu tidak terjadi di jaringan Hotel Horison termasuk ?????di Horex Sentani. Hotel Horex berlokasi di Jalan Raya Kemiri No 79 Sentani. Sedangkan RM Horeg di Jalan Raya Hawaii, Sentani.
Saat di RM Horeg, mereka bertemu dengan Nedi yang bertugas sebagai pengawas dan diberitahu insiden itu memang terjadi di rumah makannya bahkan sempat menunjukkan ruang VIP yang digunakan saat itu.
Baca: Kepala BIN Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Meninggal
"Dengan demikian dipastikan insiden itu tidak terjadi di Hotel Horex Sentani seperti yang diberitakan sebelumnya," kata Patimasang.
Kabagdukops BINDA Papua, Kolonel Infantri Rahmat Puji Susetyo mengakui, korban diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di RM Horeg, Sentani.
"Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Waena dan meninggal pukul 18.12 WIT," kata dia.
Jenazah almarhum hari ini diterbangkan ke Jakarta yang rencananya dimakamkan di TMP Kalibata. Napoleon sebelumnya mengantikan almarhum Brigadir Jenderal TNI Putu Dani yang gugur setelah ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 25 April 2021 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
